Pahe di Eropa, Premium di Malaysia

Senin, 30 Januari 2012 – 09:41 WIB
NICKY Hayden, Rossi, Valentino Rossi, Ducati, Honda, Repsol, Dani, Pedrosa, MotoGP, Stoner, Lorenzo, Fiat Yamaha
MASUKNYA Claiming Rule Team (CRT) membuat uji coba motoGP terpecah. Tim-tim yang ingin tes kualitas premium boyongan ke Malaysia. Bagi yang mau paket hemat (pahe) cukup uji coba di Eropa.

KECUALI beberapa motor CRT, hampir semua kontestan MotoGP 2012 sudah menyelesaikan proses pembutan motor mereka. Motor-motor itu berikutnya diserahkan kepada tim mekanik. Selanjutnya, para mekanik mencari setingan terbaik untuk masing-masing pembalap.

Untuk mencari setingan terbaik itu, beberapa rangkaian uji coba sudah diagendakan. Penyelenggaranya adalah IRTA (International Road Racing Teams Association). Akhir tahun lalu sebenarnya sudah ada uji coba di Valencia, namun saat itu motor belum sepenuhnya selesai dikembangkan. Kini, di awal 2012, motor sudah benar-benar jadi. Tes pertama yang diselenggarakan mulai besok (31/1) sampai Kamis (2/2) di Sirkuit Sepang, Malaysia, akan benar-benar memberikan petunjuk siapa yang bakal hebat musim ini.

Sejak beberapa tahun lalu, Malaysia menjadi tempat favorit bagi kontestan MotoGP untuk menguji coba motor terbaru mereka. Tidak hanya lebih hangat dari pada Eropa, suhu Sirkuit Sepang yang dikenal sangat panas memberikan tantangan tersendiri. Itu untuk mengetes sejauh mana kemampuan motor maupun pembalap menghadapi kondisi ekstrem.

Kelebihan lain Sirkuit Sepang juga ada pada karakternya yang komplet. Punya trek lurus panjang dan tikungan lambat. Motor yang hebat di sana biasanya akan hebat di semua sirkuit.

Nah, karena semua tim bermarkas di Eropa, tim-tim kontestan MotoGP tentu saja menanggung biaya yang cukup besar untuk tes di Malaysia. Baik untuk mobilisasi pembalap dan tim mekanik, maupun motor dan segala kelengkapannya. Biaya untuk itu bisa mencapai ribuan euro, nilai yang cukup tinggi di saat kriris seperti saat ini.

Bagi tim CRT, itu tentu saja beban yang sangat besar. Untuk diketahui, beberapa dari mereka sampai harus menuntut pembalapnya sekian ratus ribu euro untuk menutupi biaya operasional. Itulah yang kemudian membuat Anthony West dan Yonny Hernandez menarik diri dari kursi pembalap Speed Master dan BQR FTR Kawasaki.

Agar lebih hemat, beberapa tim CRT memilih melakukan uji coba di Eropa, yaitu Sirkuit Valencia, Spanyol. Ada dua tim CRT yang uji coba di sana, Aspar Aprilia dan Speed Master. Berbeda dengan tes di Sepang yang dimulai besok, di Valencia tes dilakukan dua hari mulai hari ini.

Tidak semua tim CRT memilih tes "paket hemat" di Valencia. BMW Suter dan BQR FTR Kawasaki ikut tim-tim pengguna motor prototype untuk uji coba di Sepang. BMW Suter akan menurunkan mantan pembalap Tech 3 Yamaha Colin Edwards. Sedangkan motor FTR Kawasaki akan dijajal Ivan Silva dan Robertino Pietri.

Dengan uji coba di Sepang, BMW Suter dan FTR Kawasaki bisa langsung membandingkan kecepatan motor mereka dengan motor prototype. Banyak pihak memprediksi mereka akan tertinggal beberapa detik setiap lap nya daripada motor tim pabrikan maupun satelit.

"Saya tidak peduli dengan bagaimana gap yang akan terjadi nanti. Saya rasa catatan waktu yang realistis untuk kami capai di kisaran 2 menit 3 detik atau 2 menit 2 detik," papar Edwards sebagaimana dilansir Crash. 

Catatan waktu 2 menit 2 detik adalah catatan kualifikasi Edwards saat membela Pramac Ducati tahun lalu. Semantara, rekor catatan waktu terbaik di Sepang dikuasai oleh Casey Stoner (Repsol Honda) dengan 1 menit, 59,665 detik. Karena dalam uji coba besok akan digunakan mesin 1.000 cc, musim lalu masih 800 cc, maka catatan waktu besok kemungkinan bakal lebih baik.

Di antara 12 motor prototype yang akan dijajal di sepang besok, paling menarik perhatian adalah milik Ducati, Desmosedici GP12. Motor itu sangat berbeda dengan Desmosedici edisi sebelumnya. General Manager Ducati Corse Filippo Preziosi menyebut 90 persen Desmosecici GP12 benar-benar baru. "Revolusi" Desmosedici itu dilakukan setelah mereka tidak merebut satu pun kemenangan musim lalu.

"Sekarang bola ada di tangan Jeremy Burgess dan Juan Martinez (dua kepala mekanik Ducati) untuk menentukan program pengembangan motor. baik itu sasis maupun komponen elektronik," kata manajer Ducati Vito Guareschi sebagaimana dilansir Autosport.

Dalam uji coba pertama, dia tiadk mematok target langsung tercepat. setidaknya, Valentino Rossi bisa memperpendek gap dibandingkan uji coba terakhir di Valencia akhri tahun lalu. Saat itu, Rossi tertinggal 1,5 detik dari pembalap tercepat. "Bisa terpaut 1,2 detik dari pembalap tercepat bagi kami adalah hasil yang bagus," tandas Guareschi. (ang)

Jadwal dan Venue Uji Coba MotoGP

Sirkuit Valencia
30-31 Januari        Aspar Aprilia, Speed Master

Sikuit Sepang
31 Januari-2 Februari     Repsol Honda, Yamaha Factory Racing, Ducati, Honda Gresini, LCR Honda, Cardion AB Ducati, Pramac Ducati, Tech 3 Yamaha, BMW Suter, BQR FTR Kawasaki
Catatan: Dicetak miring tim CRT.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persib Perbaiki Rekor

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler