Pahit, PSMS Medan Buang Dua Pemain Seniornya

Selasa, 26 September 2017 – 21:56 WIB
Asisten Pelatih PSMS Medan, Edy Syahputra Foto : nin/pojoksumut

jpnn.com, MEDAN - Dua pemain andalan PSMS Medan, Muhammad Antony dan Muhammad Zulfikar alias Mursal dipastikan tak lagi menjadi bagian dari tim.

Kedua pemain itu telah dicoret dari skuat tim berjulukan Ayam Kinantan usai laga imbang melawan Persita Tangerang di fase babak 16 Besar Liga 2.

BACA JUGA: Asep Sebut Dewi Fortuna Belum Berpihak ke Persita

Padahal, keduanya hanya jadi penonton saat PSMS bermain imbang 0-0 dengan Persita Tangerang di Stadion Teladan, Senin (26/9).

Manajemen dan tim pelatih sendiri malah memilih memasukkan tiga nama baru dalam susunan pemain.

BACA JUGA: PSMS Medan dan Persita Berbagi Poin di Stadion Teladan

Mereka adalah I Made Wirahadi eks Bali United, Eliazer Thony Maran (eks Madura united) dan Abdul Jalil (esk PSAD).

Dicoretnya Antony dan Mursal terbilang mengejutkan, apalagi selama ini keduanya punya skil yang mumpuni. Mursal misalnya, selalu identik dengan pemecah kebuntuan tim meski sering kali masuk pada babak kedua, dan akrab dengan sebutan supersub.

BACA JUGA: Babak Pertama, PSMS Ditahan Imbang Persita 0-0

Asisten Pelatih PSMS, Edy Syahputra menjelaskan kedua pemain ini dicoret dari tim karena tim pelatih tidak punya pilihan. Ini tak lain karena regulasi lima pemain senior di klub Liga 2.

“Anthony sama Mursal dibuang. Tidak ikut tim lagi. Harus begitu regulasinya. Regulasi tidak bisa tujuh (pemain senior). Begini, saat ini punya lima pemain senior.

“Sementara dua yang masuk I Made Wirahadi dan Eliazer Thoncy Maran juga berstatus senior. Sehingga kita harus buang dua,” jelasnya, usai pertandingan lawan Persita, kemarin (25/7).

Komposisi yang ada sebelumnya, di barisan belakang ada dua pemain senior yaitu Hardiantono dan Antony. “Pilihannya Antony atau Hardiantono, tapi dengan berembuknya kita buang Antony dengan melihat aspek pengalaman Tono (Hardiantono),” jelasnya.

Selanjutnya, di lini tengah ada dua tiga pemain senior. Suhandi (gelandang serang) Legimin Raharjo dan Mursal.

“Kita mau buang Suha (Suhandi) enggak mungkin dengan kualitas Suha, mau buang Legimin kan enggak mungkin. Terpaksa kita buang Mursal. Ini pertimbangan kita coach,” bebernya.(jpg)

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadwal Bisa Direvisi, Persebaya Berpeluang Main Malam


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler