jpnn.com - BORDEAUX - Leonardo Bonucci laik menjadi sorotan dalam kekalahan Italia atas Jerman di perempat final Euro 2016 lewat adu penalti, Minggu (3/7) dini hari WIB.
Dia menjadi pahlawan di waktu normal saat tendangan penaltinya pada menit ke-78 menjebol gawang Manuel Neuer. Italia pun mampu menyamakan kedudukan setelah tertinggal 0-1 lewat gol Mesut Oezil pada menit ke-65.
BACA JUGA: Dukungan Langsung dari Istri Membuat Conte Tetap Tersenyum
Hanya saja, dalam drama adu penalti, Bonucci termasuk yang gagal menunaikan tugasnya. Cerita akan berbeda andai tendangan penalti bek Juventus itu bisa menembus gawang Neuer.
Bahkan, Italia bisa menang andai Bonucci sukses melaksanakan tugasnya sebagai algojo. Maklum saja, penendang kelima Jerman berikutnya yakni Bastian Schweinsteiger gagal melakukan tendangan penalti.
BACA JUGA: Gagal Samai Pencapaian Prandelli, Conte Tetap Bangga
Bonucci sadar publik Italia kecewa dengan dirinya. Tapi, dia mengaku tetap berjalan tegak. Dia dan seluruh pemain Italia pulang dengan kebanggaan dan kepala tegak.
"Penalti ibarat lotre. Jerman melakukan kesalahan lebih sedikit dibanding kami," ucap Bonucci kepada Rai Sport.
BACA JUGA: Pemain Terbaik Laga Jerman vs Italia Ini Kehabisan Kata-kata
"Neuer melakukan kerja yang baik dengan membaca arah tendangan saya. Sedangkan saya tak bisa melakukan tendangan yang lebih baik. Meski begitu, saya tetap berjalan tegak. Semua pemain pun pulang dengan kepala tegak," imbuh Bonucci.
Bonucci juga menyebut dirinya sangat bangga berada dalam skuat Italia saat ini. Meski disebut sebagai skuat biasa, Italia mampu menunjukkan sebagai sebuah grup yang kuat.
"Dalam sebuah turnamen grup adalah yang terpenting. Italia bermain luar biasa dalam hal kolektivitas. Kami mengalahkan Belgia, Swedia, Spanyol, dan kemudian menahan imbang juara dunia Jerman di waktu normal," pungkas Bonucci. (epr/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jantung Bak Mau Copot! Jerman Singkirkan Italia dengan Superdramatis
Redaktur : Tim Redaksi