Pajak Mobil Listrik dan Sedan Akan Dipangkas

Selasa, 20 Februari 2018 – 08:42 WIB
Menkeu Sri Mulyani di kompleks Istana Negara. Foto; Natalia Fatimah Laurens/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Upaya menyehatkan iklim investasi di Indonesia terus dilakukan pemerintah. Salah satu caranya adalah menggunakan instrumen APBN yang pro investasi.

Karena itu, Presiden Joko Widodo memanggil Menkeu Sri Mulyani ke Istana Presiden.

BACA JUGA: Sri Mulyani: Beban Berat Buat Saya

Dalam pertemuan itu, dibahas instrumen apa saja dari APBN yang bisa digunakan untuk mendorong investasi.

"Kita sedang memformulasikan bagaimana menggunakan instrumen APBN (untuk mendorong investasi, Red)," ujar Ani - sapaan Sri Mulyani, setelah pertemuan pada Senin (19/2).

BACA JUGA: Pak Jokowi Tiba-Tiba Datangi Sri Mulyani dan Jabat Tangannya

Salah satu instrumen APBN yang potensial digunakan adalah meringankan sistem perpajakan.

Baik dalam bentuk intensif, tax allowance, tax holiday, atau kompensasi yang lain.

BACA JUGA: Bangganya Pak Jokowi pada Sri Mulyani

Saat ini, lanjut dia, salah satu item yang dikaji adalah menurunkan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) terhadap mobil sedan.

Dengan penurunan PPnBM mobil sedan, lanjut Ani, produk tersebut diharapkan bisa kembali bersaing di pasar. Selain mobil sedan, lanjut Ani, ada ide untuk menurunkan PPnBM mobil listrik. (far/c10/agm/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Undang Swasta Berinvestasi di Perhubungan tidak Mudah


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler