jpnn.com, JAKARTA - Aktris Jessica Iskandar kembali menyampaikan keluhan terkait kinerja polisi dalam menangani kasus penipuan yang dialaminya.
Melalui akun miliknya di Instagram, dia menulis surat bahkan mengunggah foto Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
BACA JUGA: Operasi Bentuk Hidung, Jessica Iskandar: Aku Dibayar Juga
Jessica Iskandar merasa kinerja aparat lamban dalam menangani kasus penipuan yang dilaporkannya.
"Pak Listyo, karena kinerja kepolisian saya rasa lamban dalam menangani kasus penipuan Rp 10 miliar yang saya alami dan terkesan tidak ada harapan untuk segera menangkap tersangkanya, meskipun sudah DPO, saya belajar ikhlas Pak Kapolri," ungkap Jessica Iskandar, Selasa (22/8).
BACA JUGA: Dikritik Setelah Operasi Hidung, Jessica Iskandar Beri Penjelasan Begini
Istri Vincent Verhaag itu merasa lelah menunggu kepastian soal penanganan kasus penipuan tersebut.
Jessica Iskandar bahkan belajar ikhlas apabila penipu yang dilaporkannya tidak kunjung ditangkap.
BACA JUGA: CSB Sudah Tersangka, Jessica Iskandar: Kapan Ditangkap?
"Saya mendapat pelajaran, mungkin menipu orang lebih mudah lalu kabur, yang penting menipunya bisa banyak ber miliar, jadi bisa bebas terus dan kabur," ujar perempuan yang karib disapa Jedar itu.
"Semoga ke depannya tidak ada korban seperti saya lagi pak," sambungnya.
Adapun Jessica Iskandar mengaku menjadi korban penipuan yang diduga dilakukan oleh rekan bisnisnya, CSB alias Steven.
Menurutnya, penipuan tersebut dilakukan Steven dengan modus kerja sama bisnis rental mobil.
Akibat kejadian itu, Jessica Iskandar mengeklaim rugi hingga sekitar Rp 9,8 hingga Rp 10 miliar.
Jessica Iskandar melaporkan CSB perihal kasus penipuan tersebut ke pihak kepolisian sejak tahun lalu.
CSB telah ditetapkan sebagai tersangka atas laporan yang didaftarkan Jedar.
Namun, Jessica Iskandar menyayangkan sikap aparat kepolisian yang belum menangkap CSB. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi