jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon meminta Gubernur DKI Jakarta memberikan teladan yang baik, termasuk tidak berlindung pada aparat yang harusnya menegakkan hukum
Fadli mengungkap hal ini berkaitan dengan dugaan korupsi dalam pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras oleh Pemprov DKI. "Dia (Ahok) harus mempertanggungjawabkan, termasuk reklamasi. Jadi jangan berlindung di aparatur hukum," ujarnya di komplek parlemen, Jakarta, Senin (8/8).
BACA JUGA: Siswi Magang Mengaku Dicabuli PNS Pemda DKI, Jangan-Jangan...
Sebelumnya beredar kabar bahwa selama ini posisi Ahok aman dari sentuhan Komisi Pemberantasan Korupsi karena dugaan adanya campur tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Tidak boleh presiden berpihak dan melindungi seseorang yang diduga berpotensi melanggar hukum. Itu presiden bisa menyalahi konstitusi," kata Fadli.
BACA JUGA: Tak Ada Calon Independen, Pilkada Jakarta Alami Kemunduran
Dia memastikan bahwa setiap orang punya kesamaan hukum di pemerintahan. Karenanya, jika benar ada instruksi dari Jokowi untuk melindungi Ahok maka seharusnya aparat penegak hukum tidak mengindahkan.
"Itu kita dalam berpolitik dan bernegara kita. Sekalipun presiden menginstruksikan maka itu harus diabaikan intruksi itu oleh aparatur negara. Karena instruksi presiden itu lebih rendah ketimbang konstitusi kita," tegas Fadli yang juga wakil ketua DPR RI. (wah/rmol/jpnn)
BACA JUGA: Pak Kapolsek Akui Wakilnya Teler Berat sampai Tidur Sembarangan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kok Kapolsek dan Polda Beda Pendapat soal Wakapolsek yang Bikin Onar
Redaktur : Tim Redaksi