jpnn.com, JAKARTA - Ribuan honorer K2 (kategori dua) DKI Jakarta menuntut Gubernur Anies Baswedan untuk adil dalam memperlakukan pegawai non-PNS.
Bagi mereka, antara honorer dan pegawai tidak tetap (PTT) posisinya sama sehingga harus mendapatkan kesejahteraan yang seimbang.
BACA JUGA: Jika Seluruh Honorer K2 jadi CPNS, Ini Total Gaji per Tahun
"Pak Gubernur, kami hanya minta jangan ada diskriminasi kepada honorer K2. Kalau PTT naik gajinya, honorer K2 juga harusnya naik," ujar Koordinator Honorer K2 DKI Jakarta Nurbaiti kepada JPNN, Sabtu (1/9).
Selain minta kenaikan gaji, seluruh honorer K2 DKI berharap perubahan status menjadi PNS.
BACA JUGA: Asian Games Segera Usai, Ganjil Genap Diteruskan
Selama ini honorer selalu bersinergi dengan anggota DPRD melalui Pansus K2 sedang berupaya meminta Pemprov DKI agar memasukkan mereka ke dalam Sistem Kepegawaian. Tujuannya agar honorer bisa masuk bagian PTT DKI.
"Semoga Pansus K2 yang sedang berjalan ini bisa menghasilkan rekomendasi berpihak kepada nasib kami honorer. Kami percaya dengan kinerja Pansus yang selalu istiqomah buat perjuangan rakyat," bebernya.
BACA JUGA: Pak Gubernur, Apakah Kebijakan Ini juga untuk Honorer K2?
Dia menambahkan, slogan "Maju Kotanya, Bahagia Warganya" ini akan terwujud buat honorer DKI bila tidak ada lagi diskriminasi. Apalagi honorer sudah lama mengabdi di Jakarta. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asian Games Hampir Usai, Aturan Ganjil Genap Diperpanjang?
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad