jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beberapa waktu lalu mengeklaim kawasan Cipinang Melayu telah bebas dari banjir.
Namun, hujan deras yang mengguyur ibu kota sejak Selasa (16/2) dini hari kembali merendam kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Air yang mencapai 1 meter merendam RW 02 dan RW 03 di kawasan tersebut.
BACA JUGA: Ratusan Warga Jadi Korban Banjir, Anak Buah Anies Baswedan: Sedikit, Cuma 2 RW
Warga menyebutkan banjir di kawasan tersebut sudah terjadi sebanyak delapan kali dalam kurun waktu dua minggu terakhir.
"Sudah tujuh sampai delapan kali banjir. Kalau dibilang bebas banjir tidak juga. Kenyataannya kami tetap kebanjiran," jelas Subagja, warga RW 02 Cipinang Melayu, Selasa (16/2).
Subagja menjelaskan air mulai mengenangi rumah warga sejak pukul 02.00 WIB akibat hujan deras dan meluapnya saluran PHB yang berada tak jauh dari pemukiman warga.
"Dari jam 2 karena luapan PHB Sulaiman. Kalau itu biasanya sih tidak banjir seperti ini," lanjut Subagja.
BACA JUGA: Selain Anies, Dua Tokoh Ini Juga Bakal Meredup di Pilpres 2024
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pamer keberhasilannya mengatasi banjir di kawasan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur.
Dalam unggahan di akunnya @aniesbaswedan di Instagram, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini membandingkan kondisi terkini Cipinang Melayu dengan banjir yang terjadi pada 2017 lalu.
“Foto pertama adalah ketika pertama kali bertemu dengan Ibu Rumiati, warga RW 04 Cipinang Melayu pada masa kampanye 2017. Bahagia sekali tadi malam dapat berjumpa kembali dengan beliau dalam keadaan sehat dan tidak berbasah-basahan,” tulis Anies, Rabu (10/2).
Anies menyebutkan keberhasilan mengatasi banjir di wilayah itu merupakan hasil kerja keras jajarannya yang telah belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, sehingga tahun ini kawasan Cipinang Melayu bisa bebas dari banjir.
“Kami memberikan perhatian dan penanganan menyeluruh dari hulu Kali Sunter yang kerap kali menjadi penyebab utama dari luapan air ke kampung tersebut,” kata Anies. (mcr8/JPNN)
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra