jpnn.com, KUPANG - Bupati Kupang Korinus Maseno mewanti-wanti para kades di daerah itu jangan melakukan korupsi dana desa yang dialokasikan pemerintah pusat tiap tahun.
Peringatan itu disampaikan Bupati Korinus Masneno saat melantik 74 orang kepala desa atau kades di Oelamasi, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (19/12).
BACA JUGA: Usut Kasus Korupsi Proyek Jembatan di Bintan, Kejati Kepri Tetapkan 2 Orang Ini Sebagai Tersangka
"Kami perlu ingatkan agar dalam pengelolaan dana desa harus hati-hati. Prinsip kehati-hatian sangat penting sehingga tidak masuk dalam persoalan hukum," ujarnya.
Para kades yang dilantik merupakan hasil pemilihan kepala desa serentak pada 7 November 2022 untuk periode 2022 hingga 2028.
BACA JUGA: 2 WN China Tewas dalam Kecelakaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Korinus menyebut dalam pengelolaan keuangan desa harus mengikuti aturan yang berlaku sebagai benteng bagi para kades maupun perangkat desa tidak terjerumus persoalan hukum.
"Jika keluar dari aturan maka berujung pada masalah hukum," tegasnya.
BACA JUGA: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Kecelakaan, Mabes Polri Turunkan Tim
Dia menjelaskan dana desa yang dialokasikan pemerintah tiap tahun harus memberikan dampak positif bagi pembangunan ekonomi masyarakat.
Korinus pun berharap para kades yang telah dilantik lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan potensi wilayahnya guna kepentingan kesejahteraan masyarakat desa.
"Semua potensi ekonomi di desa harus dapat dioptimalkan. Kepala desa harus lebih kreatif dalam mengelola semua potensi sumber daya alam yang ada untuk kepentingan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa," tuturnya.
Selain itu, para kades juga harus merangkul warga yang berbeda pilihan saat pemilihan kepala desa agar pembangunan di desanya berjalan dengan sukses.
"Jangan merasa diri hebat karena sudah terpilih sebagai kepala desa, tetapi harus mampu membuktikan kemampuan yang dimiliki dalam membangun desa sehingga kesejahteraan masyarakat menjadi lebih baik," ujar Korinus.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam