jpnn.com, KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu Kalimantan Barat Fransiskus Diaan sempat mengalami kecelakaan ringan saat melakukan kunjungan dan menyerahkan bantuan untuk korban banjir di Desa Landau Rantau Kecamatan Silat Hulu.
Fransiskus Diaan terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya saat perjalanan dari Desa Nanga Luan menuju Desa Landau Rantau.
BACA JUGA: Nahas, Ryan Tewas dalam Kecelakaan Saat Lolos dari Kejaran Begal Sadis
Rabu siang (31/3), sekitar pukul 12.00 WIB, dari Putussibau yang merupakan ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu Fransiskus Diaan bersama rombongan menggunakan kendaraan roda empat dengan jarak tempuh kurang lebih tiga jam, sampai di Desa Nanga Luan sudah pukul 15.00 WIB.
Untuk sampai Desa Landau Rantau bupati bersama rombongan terpaksa harus menggunakan sepeda motor, karena akses jalan tidak bisa dilalui menggunakan kendaraan roda empat.
Jika menggunakan jalur sungai memakan waktu kurang lebih satu jam.
Fransiskus Diaan yang saat itu melanjutkan mengendarai sepeda motor, tiba-tiba terjatuh di jalan tanjakan, karena kondisi jalan licin dan menanjak serta berlubang.
Terjatuh, Fransiskus Diaan langsung kembali bangkit berdiri sambil berusaha mengangkat sepeda motor yang dikendarainya dan dibantu sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah dan sejumlah pegawai yang saat itu juga menaiki sepeda motor berada di belakangnya.
BACA JUGA: Begini Kepedulian Istri KSAD kepada Warga Terdampak Banjir Sungai Citarum
ANTARA yang ikut meliput kunjungan kerja Bupati Kapuas Hulu merasakan perjalanan kurang lebih 45 menit menggunakan sepeda motor itu melewati berbagai tanjakan, jalan setapak serta jembatan gantung.
Bupati Kapuas Hulu beserta rombongan tiba di Desa Landau Rantau sekitar pukul 15.45 WIB disambut Kepala Desa Landau Rantau, Natalis Selamat.
BACA JUGA: Warga Surabaya, Waspadalah! Yang Dialami WS dan DK Harus jadi Pelajaran Penting
Dilanjutkan pertemuan dengan masyarakat korban banjir sekaligus menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Kepala desa.
"Kami yang hadir di sini merupakan bagian dari masyarakat Desa Landau Rantau, begitu mendapatkan informasi musibah banjir merendam ratusan rumah di Landau Rantau, kami ingin meringankan beban masyarakat meski pun bantuan kami tidak seberapa jika dibandingkan kerugian akibat banjir," kata Fransiskus.
Kedatangan Fransiskus Diaan beserta rombongan disambut oleh warga Landau Rantau. Apalagi menurut pengakuan Kepala Desa Landau Rantau bahwa sejak puluhan tahun Desa Landau Rantau baru dikunjungi dua orang bupati.
Yang pertama dulu ketika Bupati Kapuas Hulu dijabat oleh Yakobus Layang dan sudah beberapa kali pergantian pemimpin Kapuas Hulu, baru Tahun 2021 ini kembali dikunjungi Bupati Fransiskus Diaan.
"Musibah banjir yang sempat melanda kami mendatangkan hikmah, sudah dua kali kami dikunjungi Bupati Kapuas Hulu yaitu Pak Yakobus Layang dan saat ini Pak Fransiskus Diaan, tidak perlu kami sampaikan apa yang kami keluhkan, Pak Bupati pasti sudah tahu dengan kondisi kami, apalagi Pak Bupati menggunakan sepeda motor untuk menemui kami," kata Natalis.
Masyarakat Desa Landau Rantau yang saat itu hadir terlihat menggunakan masker dan mematuhi protokol kesehatan. Mereka menyaksikan penyerahan bantuan secara simbolis di aula pertemuan Desa Landau Rantau.
Usai menyerahkan bantuan, Bupati Fransiskus Diaan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan jalur sungai, sambil melihat sejumlah titik yang terdampak banjir. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo