jpnn.com, LEBAK - Kecamatan Cipanas dan Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Banten, diterjang banjir bandang dan longsor pada Rabu (13/5) sekira pukul 02.45 WIB.
Akibatnya, 96 rumah terendam dan akses transportasi masyarakat dari Cipanas menuju Citorek terputus akibat Jembatan Cinyiru amblas.
BACA JUGA: Tiba-tiba Warga Dibuat Panik Saat Sahur, Mencekam, Satu Orang Tewas
Camat Cipanas Oleh Najamudin menginformasikan, hujan deras yang mengguyur wilayah Cipanas dan sekitarnya sejak Selasa (12/5) malam mengakibatkan Sungai Cibeurang dan Cimangenteung meluap.
Sebanyak 45 rumah di Kampung Lurah, Desa Sipayung; 33 rumah di Kampung Sukamaju, Desa Talagahiang; 12 rumah di Kampung Sampaleun, Desa Bintangresmi;dan 6 rumah di Kampung Roki, Desa Bintangresmi terendam hingga ketinggian lebih dari setengah meter.
BACA JUGA: Hujan Deras, Semarang Dikepung Banjir dan Longsor
“Kejadiannya menjelang sahur. Pagi ini banjir yang merendam rumah warga sudah surut. Masyarakat sedang membersihkan lumpur dan sisa-sisa banjir di rumahnya masing-masing,” kata Oleh Najamudin.
Dia mengaku sudah melaporkan bencana banjir tersebut kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak.
BACA JUGA: PSBB Jawa Barat Tidak Akan Diperpanjang
Dihubungi terpisah, Pelaksana Teknis Jalan Cipanas–Warung Banten pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Banten Kuncoro menyatakan, hujan deras pada Selasa malam hingga Rabu dini hari membuat beberapa sungai di Lebak utara meluap.
Bahkan, ruas Jalan Cipanas–Warung Banten di beberapa lokasi longsor. Termasuk Jembatan Cinyiru yang kembali ambles dan tidak bisa dilalui kendaraan.
“Akses transportasi dari Cipanas menuju Citorek terputus akibat longsor dan Jembatan Cinyiru yang ambles dengan kedalaman kurang lebih dua meter. Kita akan segera tangani agar masyarakat bisa kembali melintas,” ungkapnya. (mastur/radarbanten)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti