jpnn.com, JAKARTA - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengaku telah menghubungi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria, agar menegakkan aturan tentang protokol kesehatan di ibu kota, demi mencegah penularan Covid-19.
Doni berbicara hal itu saat ditanya tentang kebijakan Satgas Penanganan Covid-19 memberikan bantuan masker dan hand sanitizer untuk acara pernikahan anak Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab sekaligus maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu (14/11).
BACA JUGA: Satgas Covid-19 Serahkan 20.000 Masker Untuk Acara Pernikahan Putri Habib Rizieq
"Kami juga sudah menghubungi bapak wakil gubernur kemarin dan tadi siang Bapak Gubernur Anies untuk betul-betul bisa menerapkan peraturan daerah sebagaimana yang telah tertuang dalam aturan yang telah dibuat oleh pemerintah DKI," ucap Doni.
Ke depan, Doni berharap, pemerintah pusat dan daerah bisa bekerja sama dengan baik untuk menegakkan protokol kesehatan.
BACA JUGA: 4 Sahabat Bertemu di Petamburan Selasa Malam, Ada Habib Rizieq dan Anies Baswedan
BACA JUGA: Satgas Covid-19: Meskipun PSBB Transisi, Masyarakat Diminta Taat 3M
Menurut dia, penerapan protokol kesehatan ini bukan berbicara sanksi, melainkan untuk keselamatan bersama.
"Kami pun berharap kerja sama pusat dan daerah bisa berjalan baik dan kami juga berharap semua yang bisa bekerja sama agar kepatuhan protokol kesehatan ini bukan karena ada sanksi, tetapi adalah sebuah kesadaran kolektif untuk melindungi diri sendiri dan juga diri yang lainnya," ungkap dia.
Terkait pemberian masker untuk acara Habib Rizieq, Doni mengatakan, Satgas Penanganan Covid-19 selama ini memantau aktivitas yang dihadiri Habib Rizieq sejak tiba di Indonesia.
Di situ, kata dia, banyak sekali masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan.
Atas temuan itu, Satgas Penanganan Covid-19 berinisiatif memberikan masker menyambut acara pernikahan sekaligus maulid nabi.
"Beberapa hari terakhir kami menyaksikan sejumlah aktivitas yang dihadiri oleh Habib Rizieq Shihab, banyak sekali masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan," beber dia.
Selain itu, kata dia, bantuan masker dan hand sanitizer untuk acara pernikahan sekaligus maulid nabi, bisa menjadi upaya sosialisasi ke masyarakat tentang pemakaian masker.
"Bukan hanya untuk menegakkan protokol kesehatan di lingkungan tersebut, tetapi juga bagian dari upaya untuk mengajak seluruh komponen yang ada di sekitarnya mau menggunakan masker. Masker diberikan untuk dipakai," beber dia. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan