jpnn.com, SEMARANG - Gaya berpakaian Gubernur Ganjar Pranowo saat memberi sambutan di acara Gebyar Milad ke 4 SMP Muhammadiyah Plus Salatiga mencuri perhatian para peserta yang mengikuti acara secara daring tersebut.
Ganjar saat itu memakai pakaian adat Ponorogo Jawa Timur. “Kamis keempat di Pemprov Jateng itu kami memakai baju ada Nusantara. Jadi adik-adik kalau hari ini datang ke Pemprov akan melihat beragam baju adat nusantara,” Jelas Ganjar pada Kamis (26/11)
Ganjar mengatakan, salah satu alasan kebijakan ini ditetapkannya adalah agar semua menyadari kebinnekaan itu memang ada di Indonesia.
Namun, kata Ganjar, merawat kebinnekaan sama pentingnya dengan pendidikan karakter.
BACA JUGA: Soroti Proyek Jalur Pipa Gas Cisem, Ganjar: Saya Harap Percepatan tidak Hanya Slogan Saja
"Agar kita tahu bahwa Bhinneka Tunggal Ika itu ada dan kaya betul republik ini. Tugas kita bagaimana mengembangkan itu, tifak hanya melestarikan atau uri-uri, tapi kita kembangkan dengan kekinian tanpa menghilangkan karakter aslinya,” kata Ganjar.
BACA JUGA: Pak Ganjar Langsung Tancap Gas Usai Video Conference dengan Jokowi
Ganjar berpendapat, pendidikan karakter pada anak adalah yang utama dari segalanya. Sebab, dengan anak yang memiliki karakter baik maka pikiran maupun hatinya juga akan baik. Linier, ilmu pengetahuan juga akan mudah diterima.
“Anak-anak berkarakter baik itu nomor 1, ilmu pengetahuan tak akan sulit dicari ketika cara pikir baik dan hati juga bersih,” ucap Ganjar.
Dalam acara Gebyar Milad ke 4 SMP Muhammadiyah Plus Salatiga tersebut, Ganjar juga mengajak para siswa untuk tetap berkreasi di masa Pandemi. Ganjar berharap, jangan sampai kreatifitas mereka terhalangi.
“Saya baca tadi di laporan, bahwa di SMP Muhammadiyah ini pernah juara satu lomba video karakter nasional. Ini bagus, maka di tengah pandemi ini jangan sampai kalian berhenti kreatif. Carilah selalu alternatif maka bisa jadi satu di antara kalian besok adalah kreator terbaik bangsa,” pungkasnya. (flo/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Natalia