jpnn.com, SRAGEN - Kebahagiaan terpancar dari sorot mata Samiyem, melihat ramainya pengunjung yang datang ke Museum Manusia Purba Sangiran, Sragen, Jateng.
Apalagi saat dagangannya diborong oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
BACA JUGA: 12 Daerah di Jateng Dapat Peringatan, Pak Ganjar Malah Apresiasi Pemerintah Pusat
Momen tersebut terjadi saat Gubernur Ganjar Pranowo mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat berkunjung di Museum Manusia Purba, Sangiran, Sragen, Sabtu (9/10).
“Pak mriki Pak, saya sudah dua tahun tidak jualan ini dibeli,” tutur Samiyem memanggil Ganjar yang berdiri di antara rombongan Kemenparekraf.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid Akrab Berduet Menyanyikan Lagu ini
“Dodolan opo Bu? Iki piro?,” tanya Ganjar menanyakan harga salah satu barang dagangan Samiyem.
Kepada Ganjar, Samiyem menyodorkan setiap macam dagangannya. Mulai aksesoris gelang dan kalung, kaus hingga alat pijat dari batu. Ganjar pun menggoda Samiyem dengan menawar barang dagangannya.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Serahkan 3 Nama kepada Jokowi, Sumarno yang Terpilih
“Iki piro Bu? Rong puluh ewu yo? (Ini berapa bu? Dua puluh ribu ya?),” ujar Ganjar membuat suasana ger-geran.
Ganjar tampak membeli sejumlah kaus, dan alat pijat dari batu. Saat akan pergi, Ganjar mendengar pedagang lainnya berteriak meminta agar dagangannya juga dibeli.
“Yowis kui ngomong bosku (ajudan) ditukuni ben ora meri,” ujarnya.
Samiyem mengatakan Museum Manusia Purba Sangiran telah tutup selama dua tahun sejak awal pandemi.
Praktis, dia pun tak bisa berjualan. Dengan dibukanya lagi sektor pariwisata, Samiyem berharap dagangannya akan laris dibeli.
“Saya sudah jualan di sini lama, kemarin tidak jualan dua tahun. Ini senang banget dibeli Pak Ganjar, harapannya ramai yang datang jadi bisa jual terus,” tutur Samiyem.
Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mendampingi Menparekraf Sandiaga Uno dalam rangka peninjauan dan penilaian 50 besar Desa Wisata Indonesia Bangkit Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021.
Desa Wisata Sangiran menjadi salah satu dari total 50 besar desa wisata yang masuk dalam Anugerah Desa Wisata 2021 tersebut.
Keunggulan Desa Wisata Sangiran adalah wisata alam dengan catatan sejarah bahwa tanah di desa tersebut berusia 1,8 juta tahun. Selain itu, 50 persen fossil manusia purba ditemukan di tanah Sangiran.(flo/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Natalia