Pak Ganjar Ucapkan Terima Kasih kepada Pemerintah Amerika Serikat

Senin, 16 November 2020 – 21:32 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo saat membuka CJIBF. Foto: Instagram

jpnn.com, SEMARANG - Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) memberikan 83 ventilator untuk membantu penanganan COVID-19 di Jawa Tengah.

Puluhan ventilator tersebut merupakan bagian dari total 1.000 ventilator yang disumbangkan AS kepada Indonesia dalam upaya penanggulangan pandemi tersebut.

BACA JUGA: Pak Ganjar Puji Industri Briket Batok Arang yang Tetap Bertahan dan Ekspor di Tengah Pandemi

“Ventilator ini akan mendukung rumah sakit di Jawa Tengah dalam merawat pasien yang sakit. Kami bangga dapat bekerja sama dalam pencegahan penyakit, diagnostik, dan pengembangan kapasitas---melalui USAID, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, dunia usaha AS, serta mitra-mitra lainnya,” kata Duta Besar AS untuk Indonesia Sung Y Kim dalam keterangan tertulis, Senin (16/11).

Ventilator yang didonasikan itu bentuknya ringkas, dan mudah dipindahkan serta dapat mendukung aplikasi invasif dan non-invasif, yang memberikan fleksibilitas kepada Indonesia dalam perawatan pasien COVID-19.

BACA JUGA: Datang ke Asahan, Pak Ganjar Langsung Jatuh Hati pada Sepatu Bunut

Bantuan pemerintah AS yang diberikan termasuk kelengkapan, garansi, dan pengiriman.

Juga melalui USAID, AS mendanai pelatihan bagi tenaga kesehatan tentang cara menggunakan peralatan serta prosedur operasi standar dan pemeliharaannya sehingga rumah sakit dapat membantu lebih banyak pasien pulih kembali.

BACA JUGA: Pak Ganjar Kagum pada Semangat Warga Delanggu yang Membawa Kejayaan Rojolele

“Ventilator ini tentu sangat membantu, alatnya cukup canggih dan nilai utama yang kami dapat adalah hubungan baik antara Indonesia dan Amerika Serikat. Kita berterima kasih kepada pemerintah AS dan USAID dan berharap kedua negara dapat bekerja sama lebih banyak lagi dalam hal-hal lain,” ujar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Selain donasi ventilator, total bantuan darurat AS untuk mendukung perjuangan Indonesia melawan COVID-19 tercatat sebesar USD 11 juta (sekitar Rp 187 miliar).

AS merupakan kontributor terbesar kesehatan global dan terus menyokong negara-negara lain melalui bantuan dari pemerintah, dunia usaha, lembaga swadaya masyarakat, dan organisasi keagamaan.

Selama 20 tahun terakhir, USAID telah menginvestasikan lebih dari USD 1 miliar atau Rp 14 triliun di sektor kesehatan Indonesia dan membangun landasan yang kuat untuk respons COVID-19 yang lebih efektif.

Ventilator hanya salah satu bentuk bantuan darurat Kedutaan Besar AS untuk Indonesia dalam perang melawan COVID-19. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler