jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla mengeluarkan pernyataan tegas menyikapi aksi pembakaran mimbar Masjid Raya Makassar, Sulawesi Selatan.
Aksi pembakaran mimbar Masjid Raya Makassar itu dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab pada Sabtu (25/9) dini hari.
BACA JUGA: Mimbar Masjid Raya Makassar Dibakar, Ini Imbauan Ustaz Dasad Latif dan Komjen (Purn) Syafruddin
Pak JK, panggilan akrab Jusuf Kalla, mengecam keras tindakan pembakaran mimbar Masjid Raya Makassar tersebut.
"Saya, selaku ketua Dewan Masjid Indonesia, mengecam keras tindakan pembakaran mimbar Masjid Raya Makassar, yang diperkirakan terjadi pada dini hari tadi," kata JK dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (25/9).
BACA JUGA: DMI dan Kemenkes Siapkan Masjid Menjadi Tempat Vaksinasi Covid-19
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI itu percaya bahwa jajaran Polri dapat menangkap pelaku, serta mengungkap motif aksi pembakaran Masjid Raya Makassar tersebut.
"Saya yakin dan percaya aparat kepolisian segera mengungkap pelaku dan apa motif di balik tindakannya tersebut," ungkap Pak JK.
BACA JUGA: Sudah 4 Kali Bertemu Pentolan Taliban, JK Punya Saran buat Dunia
Ketua DMI mengimbau seluruh masyarakat, khususnya umat Islam, untuk tidak terprovokasi.
Dia mengimbau masyarakat agar menyerahkan penuh penuntasan kasus tersebut kepada Polri.
"Saya berharap kepada masyarakat, terutama umat Islam di Makassar dan daerah lainnya di Indonesia, agar tidak terprovokasi atas tindakan tersebut," harapnya.
Sementara itu, Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar menyelidiki kasus pembakaran mimbar di Masjid Raya Makassar.
Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Masjid Raya Makassar, Sabtu.
"Dari hasil olah TKP kami lakukan, sudah diketahui ciri-ciri dan identitas diduga pelaku pembakar mimbar. Kami sementara melakukan pengembangan," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Pol. Witnu Urip Laksana di Makassar, Sabtu siang.
Kebakaran mimbar di Masjid Raya Makassar terjadi Sabtu dini hari sekira pukul 01.17 WITA. Dari rekaman kamera pengawas di lokasi, terpantau pelaku sempat menutup kamera CCTV sebelum membakar mimbar. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Boy