Pak Jokowi, Ada Saran Dari Mantan Staf Khusus SBY Nih

Rabu, 25 November 2015 – 17:52 WIB
Joko Widodo. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Firmanzah menyarankan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla mempertimbangkan lagi penurun harga BBM khususnya premiun. Pasalnya, harga minyak dunia kini jatuh ke titik terendah yakni USD 40 per barel.

Selain itu, daya beli masyarakat juga menurun seiring perlambatan ekonomi. Nah, turunnya harga jual BBM jenis premium dinilai bisa kembali meningkatkan konsumsi domestik.

BACA JUGA: Menko Rizal Ungkap Berita Besar soal Arifin Panigoro

"Harga minyak dunia itu rendah dibandingkan target awal. Produk Domestik Bruto (PDB) kita dibentuk oleh konsumsi domestik. Penurunan harga BBM, perlu dipertimbangkan oleh pemerintah," ujar Firmanzah, Rabu (25/11).

Pria yang pernah menjadi staf khusus bidang ekonomi era Susilo Bambang Yudhoyono itu menambahkan, langkah tersebut perlu dilakukan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Sebab, maka target pertumbuhan ekonomi 5,3 persen dalam APBN 2016 bisa meleset jika mesin utama tidak bergerak.

BACA JUGA: Jalankan Pesan Jokowi, Calon Duta Besar Siap Jadi Marketing Pesawat Nasional

"Mesin ekonomi domestik kita itu harus dipulihkan. (Pemerintah) jangan buat kebijakan yang membuat daya beli masyarakat tergerus," tegas rektor Universitas Paramadina ini. (chi/jpnn)

 

BACA JUGA: Elit Bikin Gaduh, Ekonomi Semakin Kacau

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Jokowi Disebut Menggarami Lautan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler