jpnn.com, SOLO - Presiden Joko Widodo mengakui bahwa ada perbedaan saat mengurus pernikahan anak perempuannya Kahiyang Ayu dengan yang dilakukan sebelumnya pada resepsi putra pertamanya, Gibran Rakabuming.
Diakui Jokowi, sapaan akrabnya, mengurus pernikahan anak perempuan memang sedikit lebih repot.
BACA JUGA: Kahiyang Ayu di Mata Para Guru (3/habis)
"Memang lebih repot sedikit. Tapi sama saja sebenarnya. Persiapannya, cara mengorganisasinya juga tetap sama," ujar Jokowi usai memantau gladi kotor persiapan pernikahan putrinya di Graha Sabha Buana, Solo, Senin sore.
Dia tidak memerinci kerepotan yang dialami saat mengurus pernikahan Kahiyang
BACA JUGA: Kahiyang Ayu di Mata Para Guru (2)
Secara teknis, Jokowi mengatakan ada perbedaan secara adat yang dijalankan keluarganya ketika menikahkan anak perempuan.
Namun, semua itu sudah diatur dengan baik dan persiapan resepsi sudah sesuai rencana keluarganya.
BACA JUGA: Jokowi Pantau Gladi Kotor Nikahan Anaknya di Pinggir Jalan
"Di Jawa itu yang perempuan, namanya mantu. Kalau kayak Mas Gibran namanya ngunduh mantu. Beda. Itu kan ngikut pihak perempuan, kalau ini beda. Namanya mantu. Bedanya di situ," papar mantan Wali Kota Solo tersebut.
Lalu apa pesan Jokowi untuk si putri kesayangannya? Dia hanya tertawa.
"Itu nanti saja, hari Rabu. Doakan saja semua lancar," ujar Jokowi. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kahiyang Ayu di Mata Para Guru (1)
Redaktur & Reporter : Natalia