jpnn.com - jpnn.com - Forum Honorer Indonesia (FHI) berharap kehadiran pemerintah di tengah rakyat. Forum ini menilai selama ini pemerintah dirasakan tidak berpihak rakyat dan justru malah memusuhi rakyat.
Indikatornya, menurut Ketua Dewan Pembina FHI Hasbi, dilihat dari ketidakjelasan nasib honorer sejak Presiden Jokowi memerintah.
BACA JUGA: Fakta Mengejutkan Percaloan CPNS oleh Guru SD
“Bapak presiden, kami hanya meminta bukti dari program nawacita, di mana negara berada di tengah rakyat," kata Hasbi dalam pesan elektroniknya kepada JPNN, Sabtu (18/2).
Permasalahan tenaga Honorer telah melalui beberapa kali pembahasan antara pemerintah bersama DPR RI dan DPD RI. Namun sampai hari ini belum membuahkan hasil yang bisa menyelesaikan permasalahan tenaga honorer secara nasional.
BACA JUGA: Kerahkan 10 Ribu Massa di Aksi 222
"Bapak presiden yang kami hormati, kami memohon dengan penuh kerendahan hati, kiranya bapak berkenan memberikan kebijakan sebagai solusi. Apakah itu berupa Kepres, Perppu atau melalui revisi terbatas UU Aparatur Sipil Negara," ucapnya.
Menurut Hasbi, permohonan tersebut bukan tanpa alasan dan pertimbangan. Mengingat keberadaan tenaga honorer dalam pemerintahan sudah bertahun-tahun menjalankan tugas negara dengan loyalitas dan dedikasi tinggi, meskipun tingkat kesejahteraan jauh di bawah UMR," terangnya.
BACA JUGA: Usai Nyoblos, Begini Pesan Pak Jokowi
Hasbi berharap, presiden dengan penuh kearifan, mau mendengar aspirasi seluruh tenaga honorer dan bisa mengambil sebuah keputusan/kebijakan yang bisa menjadi dasar hukum penyelesaian tenaga honorer secara nasional.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beginilah Suasana di TPS Pak Jokowi
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad