Pak Jokowi: Itu Gede Sekali dan Menggoda

Kamis, 01 Maret 2018 – 11:14 WIB
Pak Jokowi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo resmi melantik Inspektur Jenderal (Irjen) Heru Winarko sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) menggantikan Komjen Budi Waseso, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/3).

Presiden pun menyampaikan alasannya memilih jenderal bintang dua yang sebelumnya berkarier di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai deputi penindakan.

BACA JUGA: Dicari! Pengganti Irjen Heru Winarko di KPK

"Saya ingin agar BNN memiliki standar-standar yang baik seperti yang Pak Heru terapkan di KPK. Ada standar-standar yang dibawa dari KPK ke BNN," kata pria yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu usai melantik Heru.

Standar yang dimaksud antara lain terkait tata kelola organisasi, hingga integritas sumber daya manusianya.

BACA JUGA: Begini Kata Jokowi soal Grasi untuk Abu Bakar Baasyir

"Yang paling penting sisi integritas, karena peredaran narkoba itu duitnya gede sekali. Omzetnya gede sekali dan menggoda orang untuk berbuat tidak baik," jelasnya.

Terkait tantangan kerja BNN ke depan, suami Iriana menginginkan BNN dapat meminimalisir masuk dan beredarnya narkoba ke Tanah Air, dan menurunkan angkat pengguna sebanyak-banyaknya.

BACA JUGA: Heru Winarko Resmi Pimpin BNN

"Dari sisi rehabilitas juga baik, pencegahan agar barang tidak masuk juga baik," harapnya. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Andai Ada Tiga, Pak Jokowi Pasti Dag-Dig-Dug


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler