jpnn.com, JAKARTA - Politikus PKS Mardani Ali Sera melayangkan pertanyaan kepada Presiden Joko widodo (Jokowi) terkait keberadaan 50 juta masker yang disebut pernah dikemukakan pada 3 Maret lalu.
Mardani secara khusus bertanya, karena menurutnya sampai saat ini masker masih menjadi barang yang langka di pasaran. Sementara pandemi virus Corona (COVID-19) masih belum dapat ditangani dengan baik.
BACA JUGA: Rumah Sakit Rujukan Corona Penuh
"Cuma ingetin pak @jokowi 1 bulan yg lalu 3 Maret. Ada masker 50 jt. Namun sampai saat ini sulit dicari," kicau Mardani lewat akun Twitternya @MardaniAliSera, Jumat (3/4).
Ketua DPP PKS ini secara khusus juga bertanya kepada Jokowi, siapa menteri yang secara khusus bertanggung jawab terkait pengadaan masker.
BACA JUGA: Bamsoet Minta Elemen Masyarakat Jaga Kondusivitas di Tengah Pandemi Corona
Menurut Mardani, pertanyaan tersebut penting agar masyarakat atau wakil rakyat tahu siapa yang akan dikejar ketika masker masih langka di pasaran.
"Masker tanggung jawab menteri siapa, pak? biar kami kejar menteri bpk," kicau Mardani.
Anggota Komisi II DPR ini menyertakan link sebuah berita dalam kicauannya. Berita yang dimuat salah satu media online nasional itu berjudul 'Jokowi: Stok Masker Dalam Negeri Cukup, Kurang Lebih 50 Juta'.
Kicauan Mardani telah disukai sebanyak 2.166 kali dan diretweet sebanyak 830 kali. Warganet menanggapi kicauan tersebut secara beragam. Ada yang mendukung, namun ada juga yang malah mengkritik PKS.
"Dak berani komen aku Pak, aku titip pesan ke Bapak @MardaniAliSera hanya PKS yg masih bersuara lantang," twit akun @Donyoke1.
"Maaf pak.. partai anda dan diri anda begitu kaya? Koq ngak sanggup import masker buat sumbang PARA MEDIS? kok cuma habiskan kuota internet buat nyindir doang?tolong pak, sumbanglah barang 1M duit pribadi ente, pelit amit sih buat sedekah?," kicau akun @Kampak_S. (gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang