jpnn.com, BOGOR - Presiden Joko Widodo tak akan mengarahkan ataupun melarang putra dan putrinya terjun ke politik. Mantan gubernur DKI yang akrab disapa dengan panggilan Jokowi itu membebaskan anak-anaknya menentukan pilihan.
"Saya sejak mereka kecil sudah diberi kebebasan untuk menentukan pilihan ke mana. Tapi tadi prinsip-prinsip mereka sudah tahu semua. Apa yang boleh dan tidak boleh. Misalnya tahu-tahu Kaesang (Kaesang Pangarep, red) nyalin presiden di 2024, ya enggak mungkin juga," ujar Jokowi saat berbincang dengan media di Green Garden, Kebun Raya Blogor, Sabtu (8/12).
BACA JUGA: Jokowi Segera Diangkat Jadi Bapak Santri Indonesia
Putra pertaama Jokowi, Gibran Rakabuming yang ikut dalam bincang-bincang media itu langsung menimpali pernyataan ayahnya. Menurut Gibran, tak mungkin dirinya ataupun Kaesang tiba-tiba jadi calon presiden tanpa merintis karier sebagai politikus dari bawah.
"Ya jangan seperti itu. Dimulai dari bawah dulu, bupati, wali kota, gubernur, baru. Ada jenjang kariernya. Namanya transisi dari pengusaha ke politikus kan ada masa transisinya. Makanya harus mulai dari yang paling bawah dulu," ujar Gibran disambut tawa awak media.
BACA JUGA: Jokowi Kenalkan Agama ke Jan Ethes Sejak Dini
Jokowi pun membenarkan pernyataan Gibran. Bapak tiga anak itu lantas mengenang ketika menjalani transisi dari pengusaha mebel menjadi calon wali kota Solo.
Suami Iriana itu mengaku harus belajar politik terlebih selama 1,5 tahun. Apalagi dia paham betul perbedaan cara kerja sebagai pengusaha dengan pejabat pemerintahan.
BACA JUGA: Keseruan Jokowi Ajak Keluarga Keliling Istana dan Kebun Raya
"Jadi jangan dianggap pandai mengelola bisnis, kemudian masuk ke pemerintahan langsung bisa sukses, belum tentu. Karena berbeda. Lebih baik kalau dari bupati, wali kota, naik ke gubernur. Memiliki sebuah jenjang," ujar Jokowi dalam bincang-bincang yang dipandu penyanyi Tompi itu.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan Jokowi Batal Nonton Konser Judas Priest di Ancol
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam