jpnn.com - jpnn.com - Rombongan Pengurus Yayasan Pahlawan Tuanku Tambusai bersama senator asal Riau, Abdul Gafar Usman menyambangi Kantor Sekretariat Negara di Jakarta, Rabu (22/2).
Mereka datang untuk meminta kesediaan Presiden Joko Widodo meresmikan operasional sekaligus menanda tangani prasasti Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai di kabupaten Kampar.
BACA JUGA: Jokowi: Demokrasi Kita Sudah Terlalu Kebablasan
Sebelumnya, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristek-Dikti) telah mengeluarkan izin penggabungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Pahlawan Tuanku Tambusai menjadi universitas.
"Kehadiran kami ke sini sebagai representasi masyarakat Riau sekaligus memfasilitasi dan mendampingi ketua yayasan untuk beraudiensi terkait rencana mengundang presiden, kiranya berkenan menandatangi prasasti persemian Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai," ujar Gafar dalam pertemuan tersebut.
BACA JUGA: Tantangan Maluku Lebih Berat
Gafar bersama Ketua Yayasan Pahlawan Tuanku Tambusai, Prof. Dr. Amir Luthfi diterima oleh Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan Dadan Setneg Wildan dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden Djarot Sri Sulistyo di Ruang Rapat Utama Setneg.
Gafar mengatakan bahwa mayarakat Riau khususnya Kampar, merasa bangga dan menyambut dengan senang hati atas perhatian dan dukungan pemerintah pusat terhadap pendirian universitas yang telah lama didambakan untuk peningkatan di bidang pendidikan.
BACA JUGA: Fadli Zon akan Kirim Surat ke Pak Jokowi
"Saya sudah berkordinasi dengan pemerintah daerah provinsi Riau terkait rencana ini, bagaimana menagendakan sesuai dengan kesiapan presiden," ujarnya.
Amir Luthfi pada kesempatan itu manambahkan, masyarakat Riau berharap panandatanganan prasasti peresmian universitas Pahlawan Tuanku Tambusai bisa dilakukan oleh Presiden. Bila tak memungkinkan langsung ke Riau, mereka bersedia memboyong prasasti itu ke Jakarta.
"Tentu saja kami berharap presiden bisa langsung datang ke Riau," ungkap mantan Rektor Universitas Islan Negeri (UIN) Syarif Kasim Riau tersebut.
Permintaan kesediaan presiden ini disambut baik oleh Dadan Wildan. Dia meminta pihak yayasan segera menyampaikan surat permohonan mengundang presiden secara resmi, sehingga dapat diproses lebih lanjut dan diagendakan.
Seperti diketahui, pendirian Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai tertuang dalam keputusan Menristek Dikti Nomor 97 / KPT/ I / 2017 tertanggal 20 Januari 2017.
Dalam salinan keputusan itu, universitas ini akan menyelenggarakan beberapa program studi, antara lain Keperawatan (Sarjana), Gizi (Sarjana), Kesehatan Masyarakat (Sarjana), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Sarjana) dan sejumlah program sarjana maupun diploma (D3/D4).(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemkab Mimika dan Freeport akan Undang Pak Jokowi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam