jpnn.com - JOGJA - Para aktivis yang tergabung dalam Persatuan Aksi Nasional Mahasiswa (PANAMA) masih bertahan dengan aksi mogok makan di halaman DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Jalan Malioboro, Jogja. Mereka bertahan demi menyuarakan tuntuan agar Presiden Joko Widodo mencopot Rini Soemarno dari posisi menteri BUMN.
Menurut salah satu koordinator aksi Panama, Hilman, ada lima rekannya yang melakukan aksi mogok makan. Tuntutannya tetap mendesak Jokowi -sapaan Joko Widodo- segera mendepak Rini dari Kabinet Kerja karena dicurigai terkait dengan dokumen offshore company atau perusahaan cangkang di luar negei.
BACA JUGA: Depresi Akibat Kanker Gusi, Sardi Pilih Bunuh Diri
“Tuntutan kami sama. Kami minta Presiden Joko Widodo serius memperhatikan tuntutan mahasiswa agar Rino Soemarno dicopot,” ujar Hilman melalui layanan pesan singkat, Selasa (26/4).
BACA JUGA: Sampah Dibakar, Toko Minyak Wangi Dilalap Api
Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Rini Soemarno. Foto: dokumen JPNN.Com
Ia menegaskan, selama Jokowi masih mempertahankan Rini di kabinet, maka lima aktivis Panama akan terus bertahan dengan aksi mogok makan. Hilman juga mengatakan, aksi Panama tidak terbatas di Jogja saja.
BACA JUGA: Prospek e-Commerce Cerah, Singapura Tertarik Bangun Data Center
Lebih lanjut Hilman mengatakan, Panama juga sudah mengirim sepuluh aktivisnya ke Jakarta untuk menyuarakan tuntutan serupa. “Kita kirim sepuluh orang perwakilan dalam aksi nasional," katanya.(jpg/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duduk di Becak tak Berkedip, Ternyata...Innalillahi
Redaktur : Tim Redaksi