jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai NasDem Akbar Faizal bertanya-tanya apakah akan ada menteri di Kabinet Indonesia Maju (KIM) yang bersedia mengundurkan diri setelah Presiden Joko Widodo jengkel hingga melontarkan ancaman reshuffle.
"Kita menunggu apakah ada menteri yang sadar diri tak mampu bekerja layaknya menteri lalu mundur setelah Presiden @jokowi secara telanjang nyatakan kegusarannya," Akbar dalam twitnya melalui akun @akbarfaizal68 di Twitter, Senin (29/6).
BACA JUGA: Jokowi Ancam Reshuffle Menteri, Rizal Ramli Langsung Menyerang Kabinet
Mantan anggota Komisi III DPR itu mengunggah twit tersebut menyusul viral video Presiden Jokowi menumpahkan kekesalannya dalam Sidang Paripurna KIM pada 18 Juni lalu. Presiden Jokowi dalam forum itu menganggap para menterinya bekerja biasa-biasa saja pada masa pandemi Covid-19.
Jokowi menginginkan belanja kementerian dipercepat agar uang yang mengalir ke masyarakat makin banyak. Presiden Ketujuh RI itu mencontohkan anggaran kesehatan dalam APBN 2020 yang dipatok Rp 75 triliun, namun yang sudah direalisasikan baru 1,53 persen.
BACA JUGA: Jokowi Sudah Kantongi Nama Menteri yang Mau Diganti?
Selain itu, Jokowi juga menyebut upaya pemulihan ekonomi nasional tidak menunjukkan progres signifikan. Sebab, berbagai stimulus ekonomi tak kunjung terealisasi.
Akbar pun menilai Presiden Jokowi sedang memperlihatkan kegusarannya secara terang-terangan. Menurut Akbar, sudah semestinya menteri-menteri yang tak bisa menunjukkan kinerja baik segera tahu diri.
"Pada situasi serupa di beberapa negara, presiden/PM bahkan tak perlu bicara seperti itu. Menterinya tahu diri dan mundur," sambung Akbar Faizal.(fat/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam