Pak Jokowi! Tolong Dengarkan Enam Butir Sikap PGRI Ini, Okeh?

Minggu, 13 Desember 2015 – 17:59 WIB
Suasana HUT PGRI di SUGBK/ dok JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo tidak hadir di peringatan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke 70 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (13/14). Padahal para guru dari organisasi tersebut sudah menyiapkan sejumlah poin pernyataan sikap yang seharusnya didengarkannya. 

Ia hanya diwakili Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.

BACA JUGA: Asyikk, Mau Umroh, Kini Warga Surabaya Bisa Langsung Ke Saudi Dari Juanda

Pernyataan sikap ini terdiri dari 6 poin. Salah satunya adalah dukungan para guru untuk pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla.

"Kami mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam melaksanakan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas kehidupan bangsa," ujar Ketua Pengurus PGRI Jabar Edi Parmadi saat membacakan pernyataan di panggung tengah Gelora Bung Karno, Jakarta.‎

BACA JUGA: Duhh...HUT PGRI, Menteri Anies Malah Absen

Edi mengatakan, PGRI juga siap membantu pemerintah pusat dan daerah  meningkatkan mutu pendidikan melalui peningkatan profesionalisme dan kinerja guru demi pelaksanaan revolusi mental, pengembangan karakter dan potensi peserta didik. 

Berikutnya, PGRI berjanji mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi serta menyerukan kepada para guru agar aktif memberikan pendidikan antikorupsi dan antinarkoba. 

BACA JUGA: Kasihan Deh! Puan Maharani Pidato, Guru-guru Pilih Pergi

"PGRI juga mendesak pemerintah pusat dan daerah untuk memenuhi kebutuhan guru dan meningkatkan kesejahteraan guru nonPNS," imbuhnya.

Para guru dari organisasi itu juga menolak kebijakan dan peraturan serta upaya-upaya yang dilakukan untuk menghapus dan atau mempersulit pemberian tunjangan profesi guru. Termasuk aturan yang menghambat pelaksanaan sertifikasi, kenaikan pangkat dan karier serta pengembangan profesi guru. 

"Kami menolak segala bentuk intimidasi, tekanan, ancaman yang mengganggu profesionalisme, kineja dan aktivitas organisasi profesi guru," tegasnya. 

Dalam kegiatan ini bukan hanya Jokowi yang tidak hadir tapi juga Mendikbud Anies Baswedan dan Menpan RB Yuddhy Chrisnandi yang melarang para guru hadiri HUT PGRI. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gawat! Ada Indikasi Bubarkan PGRI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler