Pak Jokowi Yakin Penerima Vaksin Penuh tak Terdampak Parah Meski Terpapar Covid-19

Sabtu, 26 Februari 2022 – 02:08 WIB
Presiden Joko Widodo. Foto: Humas Kementerian ATR/BPN

jpnn.com, TOMOHON - Presiden Joko Widodo meyakini vaksinasi merupakan salah satu cara melawan dampak dari virus Covid-19.

Menurut pria yang akrab disapa Jokowi itu, penerima dosis penuh, apalagi booster, tidak akan mengalami gejala yang parah.

BACA JUGA: Unggah Suara Artis Saat Kumandangkan Azan, Arie Untung Singgung Hal ini

Oleh karena itu, Jokowi mengajak seluruh masyarakat Indonesia dapat memanfaatkan program vaksinasi untuk melindungi diri dari virus, serta meringankan gejala apabila terpapar virus corona.

“Meskipun kena, yang sudah dapat suntikan kedua apalagi yang sudah ketiga, biasanya tanpa gejala dan ringan, ini pengalaman yang sudah ada,” kata dia saat meninjau pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 yang digelar di Terminal Petikemas Bitung, Kota Bitung, pada Jumat (25/2).

BACA JUGA: Berkat Kebijakan Pro Rakyat, Kinerja Jokowi Dinilai Sangat Memuaskan

Presiden juga mengapresiasi sejumlah daerah yang capaian vaksinasinya sudah sangat tinggi, salah satunya di Kota Tomohon.

“Tadi Tomohon saya kira suntikan pertama, kedua, dan ketiga sudah baik dan saya harapkan juga kota dan kabupaten yang lain juga sama, kalau bisa semua sudah di atas 70 (persen), sudah bagus,” kata presiden.

BACA JUGA: PTPN Group Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng Murah

Selanjutnya, presiden pun menginstruksikan setiap daerah untuk memperkuat suntikan vaksin dengan dosis penguat dan memprioritaskan suntikan vaksin tersebut kepada para lansia.

“Dilanjutkan terus baik yang pertama, yang kedua, kemudian masuk yang ketiga, utamakan kepada lansia,” tutur Kepala Negara.

Dengan adanya program vaksinasi tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap angka kasus Covid-19 di tanah air dapat terus terkendali.

“Kami harapkan nanti dengan suntikan yang pertama sudah tinggi, suntikan yang kedua sudah tinggi, kemudian diperkuat dengan suntikan booster, suntikan penguat, saya kira kami harapkan yang terpapar Covid-19 terus bisa kami kurangi dan kami tekan,” ucapnya.

Turut mendampingi presiden dalam peninjauan tersebut, antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, dan Wali Kota Bitung Maurits Mantiri.(tan/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : Yessy
Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler