jpnn.com, JAKARTA - Politikus senior PDI Perjuangan Kwik Kian Gie menjadi narasumber diskusi di Rumah Pemenangan Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma’ruf) di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/9). Kwik yang sempat dikabarkan berada di kubu Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno menyatakan posisi sebenarnya soal dukungan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Mantan menteri koordinator ekonomi, keuangan dan industri (Menko Ekuin) itu mengaku tak berpihak di kubu Jokowi-Ma’ruf ataupun Prabowo-Sandi. Sebagai bukti, Kwik lantas memperlihatkan amplop cokelat.
BACA JUGA: Jokowi Tarik Nomor, Pendukung akan Berdoa di Tugu Proklamasi
Perlahan, tangan kanannya mengeluarkan dua buku bersampul warna oranye dan berwarna hitam dari amplop itu. Kwik kemudian mengangkat buku pertama bersampul oranye berjudul Platform Wahai Presiden Terpilih: Tolonglah Rakyat Dengan Tidak Menurunkan Agenda Ini.
Kwik mengaku menulis buku itu pada 2004 saat Megawati Soekarnoputri maju sebagai calon presiden. "Tentu ini pikiran subjektif dari saya. Yang isinya adalah semua adalah program dan tidak ada pro sini ataupun sana," kata Kwik.
BACA JUGA: Gerindra Inginkan Prabowo-Sandi Dapat Nomor 2, Ini Alasannya
Sementara buku kedua bersampul hitam dengan tulisan merah Platform Presiden RI 2009. "Lalu 2009, saya menerbitkan lagi yang disesuikan dengan perkembangan zaman, ini sampai dicetak menjadi buku," ungkap Kwik.(tan/jpnn)
BACA JUGA: Arti Nomor Urut Capres di Mata Pengamat Komunikasi Politik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rizal Ramli Sebut Enggar Bikin Jokowi Sulit Menang Lagi
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga