Pak Luhut Bicara soal UMKM, Optimistis Banget soal Target

Rabu, 16 September 2020 – 23:02 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan pada peluncuran Bangga Buatan Indonesia secara daring, Rabu (16/9). Foto: tangkapan layar YouTube

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan merasa optimistis bahwa pada akhir tahun ini Indonesia akan mencapai target jumlah UMKM sebagai tulang punggung ekonomi.

Keyakinan Luhut itu didasari perkembangan jumlah UMKM pada Mei lalu yang sudah mencapai 1,9 juta. Jumlah itu setara 98 persen dari target 2 juta UMKM.

BACA JUGA: Menteri Teten: Pelaku UMKM Harus Kuasai Keterampilan Bisnis Digital

"Saat ini sudah lebih dari satu juta yang onboarding. Dengan tren seperti ini kita bisa mencapai tiga juta (UMKM, red) pada akhir tahun ini, artinya mencapai 150 persen dari target awal," kata Luhut dalam peluncuran kampanye Bangga Buatan Indonesia secara daring, Rabu (16/9).

Lebih lanjut Luhut mengatakan, keberhasilan tersebut tercapai berkat kolaborasi lintas instansi pemerintah, serta berbagai pemangku kepentingan dan ekosistem digital yang bebas tanpa batas birokrasi.

BACA JUGA: Luhut Dapat Tugas Khusus dari Jokowi

"Kita harus memupuk semangat positif di tengah kondisi yang sulit, dan bangsa besar adalah bangsa yang mampu melewati tantangan dengan semangat positif," tegas Luhut.

Mantan Dubes RI untuk Singaputa itu juga menegaskan tentang pentingnya kolaborasi dan sinergi program antarinstansi untuk mendorong pemulihan ekonomi di kuartal ketiga dan keempat tahun ini.

BACA JUGA: Fadli Zon Merespons Susi Pudjiastuti, Berharap kepada Luhut Panjaitan

"Kolaborasi dan sinergitas untuk memberikan dukungan pada generasi muda untuk berinovasi dan berkreasi, agar Indonesia menjadi negara terdepan di kawasan Asia tenggara dalam produksi pernak-pernik yang unik berbasis riset dan teknologi," tegasnya.

Menteri perdagangan dan perindustriandi era Presiden KH Abdurrahman Wahid itu  juga berpesan agar produk kerajinan tangan buatan anak bangsa mampu menjadi tuan rumah dan dipajang di titik-titik strategis di berbagai pusat perbelanjaan.

"Kalau begitu, konsumen dapat melihat langsung dan membeli produk dalam negeri," pungkasnya.(mcr2/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rizki Sandi Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler