jpnn.com - Cawapres pada Pilpres 2024 RI Mahfud MD angkat bicara setelah heboh fotonya di beberapa pemberitaan yang disebut menaiki jet pribadi atau private jet (PJ) bersama Anies Baswedan dan Wapres ke-12 RI Jusuf Kalla atau JK.
Mahfud mengaku memang pernah naik PK milik JK ketika diundang untuk berkhotbah di Masjid Al-Markaz, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
BACA JUGA: Batal Panggil Kaesang terkait Jet Pribadi, KPK Dianggap Gagal Pertahankan Jati Diri
Menurut Mahfud, undangan berkhotbah dilayangkan oleh JK yang juga menjabat sebagai ketua dewan masjid setempat.
BACA JUGA: Elektabilitas Andika-Hendi di Survei LKPI 64,8 Persen, Berpotensi Menang di Pilkada Jateng
"Saya sering naik private jet (PJ) milik Pak JK. Saat menjadi Ketua MK saya pernah naik PJ Pak JK Jakarta-Makassar karena diundang khuthbah hari raya di Masjid Almarkaz (Makassar). Pak JK sebagai ketua pembina masjid, mengantar dan menemani saya dengan PJ-nya, plus kamar hotel," kata dia dalam X akun @mohmahfudmd dikutip Jumat (6/9).
Mahfud juga tidak memungkiri pernah naik PJ milik JK bersama bersama eks Ketum Golkar itu dan Anies untuk menghadiri Munas KAHMI di Palu, Sulawesi Tengah.
BACA JUGA: Dewas KPK Putuskan Nurul Ghufron Langgar Kode Etik Karena Cawe-cawe soal Mutasi ASN
Menurut Mahfud, momen kebersamaannya naik PJ seperti dibagikan dalam foto yang kini heboh dalam pemberitaan.
"Pada November 2022 ada Munas KAHMI di Palu. Tokoh-tokoh KAHMI sumbangan sesuai pilihan, ada yang handle gedung, catering, gala dinner, hotel, transportasi, lalu panitia mengatur. Atas usul Pak JK, saya ditugaskan berangkat dengan rombongan PJ Pak JK. Ada juga Anies di situ," ujarnya.
Beberapa netizen tampak bereaksi menyikapi Mahfud menyampaikan klarifikasi soal pernah naik PJ bersama JK dan Anies.
Akun @JohnSitorus misalnya menantang putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep untuk berani menyampaikan klarifikasi pernah menaiki PJ
"Ayoo, Kaesang berani enggak ngomong begini terbuka secara langsung," katanya di X dikutip Jumat.
Sementara itu, X akun @ykbh_ mengungkapkan perbandingan penggunaan PJ oleh Mahfud dengan pihak lain.
Menurutnya, Mahfud memakai PJ demi akomodasi menghadiri acara publik, berbeda dengan pihak lain yang memakai demi kepentingan pribadi.
"Sudah jelas beda, satunya akomodasi undangan acara publik, satunya urusan pribadi. Begini saja buzzer masih harus dijelasin lagi mana gratifikasi mana bukan. Capek," kata dia. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan