jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Moh Mahfud MD menyatakan, pemerintah fokus pada pendekatan kemanusiaan untuk menyelesaikan persoalan Papua. Namun, pemerintah tetap menggunakan pendekatan hukum dan keamanan dalam mengatasi kelompok separatis di di Bumi Cenderawasih itu.
"Rakyat biasa yang tidak tahu apa-apa, itu juga harus melalui pendekatan yang berbeda-beda lagi. Oleh sebab itu, pendekatan kultural dan kemanusiaan harus tetap menjadi fokus utama," ucap Mahfud di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (29/10), usai menggelar pertemuan dengan Mendagri Tito Karnavian.
BACA JUGA: Guyon Pak Mahfud: Rapat dengan Mendagri tetapi Ingatannya pada Kapolri
Mahfud menegaskan, pendekatan keamanan dan hukum hanya untuk kelompok separatis. "Tanpa menghilangkan pendekatan hukum dan keamanan serta pendekatan militer kalau diperlukan, misalnya ada separatis," ucap dia.
Pemerintah, kata dia, telah melakukan pemetaan atas kondisi sosial di Papua. Dari situ, pemerintah mengetahui momen untuk menerapkan pendekatan kemanusiaan atau keamanan.
BACA JUGA: Tito Karnavian dan Mahfud MD Bertemu 30 Menit di Ruang Tertutup, Ini Hasilnya
"Polri, Mendagri sudah memetakan. Panglima TNI, Pertahanan (Kemenhan) sudah (melakukan pemetaan). Pendekatan yang dilakukan tentu saja tetap komprehensif," pungkas dia.(mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan