jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menagih janji Muhammad Lutfi setelah Menteri Perdagangan (Mendag) RI itu menyebut Mabes Polri bakal mengungkap tersangka mafia minyak goreng pada Senin (21/3).
"Mendag jangan berkelit dengan yang pernah diucapkan," kata legislator Fraksi PKS itu melalui keterangan persnya, Rabu (23/3).
BACA JUGA: Food Station Tjipinang Jual Minyak Goreng Murah, Pembelian Enggak Dibatasi, Borong Yuk Bun
Mulyanto melanjutkan bahwa Lutfi jangan sampai terkesan lupa dengan pernyataan yang diungkapkan.
Sebab, kepolisian hingga kini belum mengungkap mafia minyak goreng skala besar. Harga komoditas itu pun masih tinggi di pasaran.
BACA JUGA: Habib Salim Beri Bantuan Bedah Rumah Tidak Layak Huni di Lombok Timur
"Mendag jangan diam dan sekedar pura-pura kerja. Kalau tidak mampu selesaikan masalah, sebaiknya Mendag mundur," beber Mulyanto.
Mendag Lutfi sebelumnya mengungkap dugaan keberadaan mafia minyak goreng sehingga komoditas tersebut langka dan harganya mahal di pasaran sejak Desember 2021.
BACA JUGA: Hai Bun, Ada Minyak Goreng Murah di Jakarta, Catat Lokasinya ya
Lutfi mengatakan itu ketika mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/3).
Menurut Lutfi, Kemendag bersama Satuan Tugas Pangan telah menelusuri keberadaan para mafia tersebut.
Selanjutnya, eks Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat itu mengatakan calon tersangka mafia minyak goreng akan diumumkan Senin kemarin.
"Calon tersangkanya akan diumumkan hari Senin," kata Lutfi saat mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis kemarin.
Namun, Bareskrim Polri memastikan belum ada tersangka mafia minyak goreng yang mengakibatkan kelangkaan yang terjadi di sejumlah daerah belakangan ini.
"Saya belum tahu nanti kalau sudah akan saya sampaikan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Senin (21/3). (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Update Terbaru Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisional dan Indomaret
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Aristo Setiawan