jpnn.com, MALANG - Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Batu Achmad Suparto meninggal kemarin.
Pegawai terbaik Pemkot Batu tersebut mengembuskan napas terakhir di RS Karsa Husada akibat serangan jantung sewaktu mengikuti pertandingan futsal di GOR Gajah Mada, Kota Batu.
BACA JUGA: CATAT! Aspirin Terkait dengan Risiko Perdarahan pada Orang Tua
Parto, panggilan akrabnya, sempat dibawa ke UGD RS Bhayangkara Hasta Brata, tapi langsung dibawa ke UGD RS Karsa Husada (eks RS Paru).
Dia sempat mendapat pemeriksaan dokter. Sayang, tidak lama kemudian Parto mengembuskan napas terakhir di UGD RS Karsa Husada.
''Beliau masih kondisi bernapas ketika tiba di RS Karsa Husada ini. Namun, menurut dokter, kondisinya sudah sangat kritis. Menurut dokter, penanganan sudah tidak mungkin dilakukan dan tidak berapa lama Pak Parto meninggal,'' ungkap Chairul Sjarif Tartila, asisten III Pemkot Batu, setelah menjenguk Achmad Suparto di RS Karsa Husada.
BACA JUGA: Peserta Rapimnas Hanura Meninggal di Warung akibat Serangan Jantung
Menurut dia, Achmad Suparto memang memiliki riwayat penyakit jantung.
Hanya, dia sempat menjalani pemasangan ring jantung. Namun, kapan dan di mana soal pemasangan ring jantung tersebut, tidak ada keterangan secara detail.
BACA JUGA: Ladies, Simak Ini Gejala Serangan Jantung
Chairul secara pribadi maupun Pemkot Batu sangat terpukul dengan meninggalnya Achmad Suparto.
Sebagai Plt Sekda, siangnya dia masih menyelesaikan urusan administrasi di Pemkot Batu.
''Siang tadi (kemarin) beliau masih banyak menjalankan tugasnya, namun sore sudah tidak ada. Kami tentu sangat terpukul. Beliau orang baik,'' tegas dia.
Achmad Suparto mengalami serangan jantung secara mendadak saat mengikuti pertandingan futsal di GOR Gajah Mada.
Pertandingan tersebut merupakan trofeo yang diikuti KWB Futsal (tim Achmad Suparto), sekretariat dewan (setwan), dan wartawan Kota Batu.
Trofeo digelar untuk memeriahkan DPRD Futsal League yang sudah memasuki babak final di GOR Gajah Mada, Kota Batu, kemarin.
Pada pertandingan antara KWB Futsal melawan wartawan tersebut sudah memasuki menit ke-15 atau menit-menit akhir.
Parto yang masih berada di lapangan tiba-tiba terhuyung dan langsung jatuh ke lantai.
Tubuh Parto sempat ditahan M. Dhani Rahman, wartawan Malang Post yang berasal dari tim wartawan.
Namun, Dhani tidak kuat menahan tubuh Achmad Suparto sehingga langsung ke lantai GOR yang terbuat dari kayu.
Pemain-pemain futsal yang masih berada di lapangan langsung berteriak meminta pertolongan.
Tim medis yang semula berada di pinggir lapangan bergerak ke depan gawang tim wartawan.
Mereka terus berusaha melakukan pertolongan pertama, mulai memaksa membuka mulut hingga memberikan napas bantuan.
Melihat kondisi Parto yang sudah tidak sadarkan diri, tim medis memutuskan membawa dia ke rumah sakit.
Namun, nyawa pria yang berdomisili di Tlogomas, Kota Malang, itu akhirnya tidak tertolong. (feb/c19/diq/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Padi Tiba-Tiba Tewas Saat Bekerja
Redaktur & Reporter : Natalia