jpnn.com - jpnn.com - Aparat kepolisian di Tuban, Jawa Timur memiliki cara unik untuk mengampanyekan pesan keselamatan kepada ratusan siswa Taman Kanak-Kanak dan PAUD Gugus Satu Kartini, Kecamatan Rengel.
Petugas menanggalkan kesan seram sosok polisi dan berpakaian ala badut lucu.
BACA JUGA: Astaga! Begini Wajah Nissan Evalia Setelah Dicium Espass
Anak-anak pun langsung berbaur dengan aparat kepolisian lainnya yang berseragam dinas lengkap.
Mereka bernyanyi dan berjoget bersama, tanpa rasa takut.
Dalam momen ini, kesan polisi berwajah garang seakan terhapus.
Para siswa lebih banyak tersenyum dengan kemunculan dua polisi berpakaian ala badut.
Keberadaan polisi lucu ini cukup menghibur siswa dan orang tua yang berkunjung ke Mapolsek.
Bahkan mereka antusias mendengar setiap pesan keselamatan yang disampaikan polisi badut.
Dalam kampanye keselamatan ini, petugas mengajari siswa trik-trik mengamankan diri dari bahaya kejahatan.
Seperti pelecehan seksual, kekerasan fisik, dan penculikan.
Petugas juga berpesan anak-anak mewaspadai orang-orang asing.
Namun, bila kondisi terdesak, maka dianjurkan untuk berlari sambil berteriak meminta tolong.
Sementara bagi orang tua, pesan yang disampaikan terkait keselamatan berkendara di jalan raya.
Mulai pentingnya memakai helm, baik bagi orang tua maupun anak-anak.
Zulfatun Niamah, Ketua Gugus 1 Kartini Kecamatan Rengel, mengatakan, polisi badut ini merupakan cara aparat untuk mendekatkan diri kepada anak-anak.
"Sehingga pesan yang disampaikan bisa diterima serta dipahami secara utuh," ujar Zulfatun.
Metode ini dirasa cukup efektif, karena sebagian anak yang awalnya takut bertemu polisi, kini mulai berani.
Sementara AKP Musa Bachtiar, Kapolsek Rengel, menuturkan, kampanye pesan keamanan menggunakan metode polisi badut ini akan terus dilakukan.
"Tak hanya menunggu kunjungan siswa, petugas juga mengagendakan kampanye keliling ke sekolah-sekolah di wilayah Kecamatan Rengel," pungkas Musa.(end/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia