jpnn.com - PIDIE JAYA - Presiden Joko Widodo mengunjungi sejumlah lokasi di Aceh, Jumat (9/12) pascagempa 6,4 SR yang mengguncang Pidie, Pidie Jaya dan Bireuen, Rabu (7/12) kemarin.
Antara lain, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tengku Cik Ditiro Sigli dan posko pengungsian di Masjid At-Taqarrub yang terletak di Pidie Jaya.
BACA JUGA: Hari Ketujuh, Tim SAR Kerahkan 9 Kapal dan 3 Helikopter Cari Korban
Menurut Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, dalam sambutannya presiden meminta agar penanganan pengobatan dan perawatan korban gempa ditangani dengan baik.
Selain itu, presiden juga memerintahkan agar pembangunan kembali Masjid Besar At-Taqarrub menjadi prioritas.
BACA JUGA: Zaman Makin Edan! Istri Kirim Foto Panas Lalu Ajak Tetangga Bercinta
"Presiden berpesan agar anak-anak sekolah tetap semangat belajar dan tetap bergembira. Presiden juga menyerahkan santunan kepada ahli waris untuk korban meninggal dunia akibat gempa," ujar Sutopo, Jumat petang.
Dalam kesempatan kali ini, presiden kata Sutopo, juga meninjau posko komando bencana di halaman Kantor Bupati Pidie Jaya.
BACA JUGA: Oh Indra, Apa Yang Kamu Lakukan Itu Jahaaatttt...!!!!
Presiden berjanji, pemerintah akan langsung menangani perbaikan kerusakan infrastruktur pendukung seperti gedung sekolah, pesantren, dan kantor pemerintahan.
Untuk kerusakan kantor pemerintahan dan juga masjid, akan ditangani langsung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Sementara untuk perbaikan gedung-gedung sekolah akan ditangani Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Untuk bantuan bagi kerusakan sejumlah rumah warga, presiden menerangkan saat ini masih dilakukan verifikasi dan pendataan oleh BNPB terhadap bangunan yang mengalami kerusakan.”
“Rumah yang rusak berat akan dibantu sekitar Rp 40 juta, rusak ringan Rp 20 juta," tutur Sutopo.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenkeu Beri Hadiah Ultah ke-16 untuk Provinsi Gorontalo
Redaktur : Tim Redaksi