jpnn.com - JAKARTA - Seniman senior milik tanah air, Suyadi atau yang akrab dikenal dengan Pak Raden, di mata sanak saudaranya dikenal sebagai sosok yang bersahaja dan bersahabat dengan anak-anak di sekitar kediamannya di Jalan Pertamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Adik saya itu (Pak Raden) seniman yang sangat sederhana. Ia tidak mau berlebihan," kata Siswati, kakak dari almarhum di rumah duka, Sabtu (31/10)
BACA JUGA: Doo Joon-Seul Gi Main Film Bareng Nih...
Siswati yang disapa oleh saudara serahim dengan sebutan Bunu ini, menilai Pak Raden memiliki kelebihan tersendiri di antara seniman lainnya. Dia menuturkan, ketika di masa kejayaannya, Pak Raden tidak mau beranjak dari rumahnya. Sebab anak nomor 7 dari kesembilan bersaudara ini menyukai anak-anak di sekitar rumahnya.
"Dulu waktu jaya-jayanya Pak Raden tidak mau pindah ke perumahan. Alasannya, kalau di perumahan, dia (Pak Raden) ga bisa dekat dengan anak-anak. Makanya dia tinggal disini terus," kenangnya.
BACA JUGA: Mengharukan, Maia Menangis saat Peluk Al
Dari pantauan JPNN.com di rumah duka, nampak bangunan yang begitu sederhana dengan ukuran panjang 10 meter dan lebar 5 meter. Bangunan tersebut menyempil di antara rumah-rumah yang serupa.
Tak hanya itu, kediaman Pak Raden berada di lorong sempit yang hanya bisa dilalui sepeda motor. Sementara, sejajaran dengan rumah ini, tampak di sekitar terdapat pemukiman yang kumuh. Di sinilah Pak Raden menghabiskan hari-harinya sampai maut menjemput. (mg4/jpnn)
BACA JUGA: Selain Pak Raden, Inilah 20 Artis yang Berpulang di 2015
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Raden Berpulang, Selamat Jalan...
Redaktur : Tim Redaksi