jpnn.com, JAKARTA - Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut Idulfitri tahun ini dilalui dengan cara berbeda dibandingkan perayaan sebelumnya.
Perbedaan paling kentara, SBY tidak didampingi sang istri, Ani Yudhoyono saat hari raya.
BACA JUGA: AHY Masih Terharu Mengingat Pidato Indah Jokowi untuk Bu Ani Yudhoyono
BACA JUGA : Idulfitri 1440 H: SBY dan Keluarga Berziarah ke Makam Ibu Ani
Untuk Hari Raya Idulfitri 1440 Hijriah, SBY tidak lagi melaksanakan kebiasaan sungkeman. Kini, tidak terdapat sosok Ani yang biasanya sungkem kepada dirinya, setelah pelaksanaan salat Id.
BACA JUGA: Hotel Ini Siapkan Fasilitas Antar Jemput Salat Idulfitri
"Ibu Ani biasa sungkem kepada saya, penghormatan istri kepada suami, dengan kasih sayang timbal balik. Kami juga sungkem ke ibunda kami Sarwo Edhie, dan ibunda saya eyang Siti Habibah,” ujar SBY saat berziarah ke pusara mendiang Ani Yudhoyono di TMPNU Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (5/6) ini.
BACA JUGA : Masuk Hari Ketiga, Pak SBY Belum Berhenti Menangis
BACA JUGA: Jokowi Mendadak Sambangi Warga yang Antre di Monas
Selain itu, SBY tidak bisa melaksanakan kebiasaan "open house" saat perayaan Idulfitri 1440 Hijriah. SBY mengaku masih sedih dengan kepergian Ani, sehingga tidak kuasa menggelar "open house".
"Dulu kami juga menerima halalbihalal rakyat, biasanya sampai jam 20.00 WIB. Karena biasanya ribuan itu halalbihalal dari segala lapisan," ungkap dia.
SBY berkaca-kaca saat menceritakan bahwa dirinya, tidak bisa lagi melaksanakan dua kebiasaan itu di momen Hari Raya Idulfitri 1440 Hijriah.
Dia mendoakan Ani mendapat tempat layak di sisi-Nya, setelah meninggal dunia.
“Tentu itu kenangan manis saya, tetapi saya yakin di dunianya yang baru, Ibu Ani juga bisa menyaksikan, beliau damai bahagia," ungkap dia.(mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Doa Kiai Maruf untuk Prabowo - Sandi Sungguh Menyejukkan Hati
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan