jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga terkejut dengan melejitnya perolehan suara pasangan Asyik (Sudrajat - Ahmad Syaikhu) di Pilkada Jabar hingga mencapai 29,35 persen.
Berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat sejumlah lembaga survei, pasangan Asyik berada di urutan kedua, mengalahkan calon yang diusung partai Demokrat, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.
BACA JUGA: Hitung Cepat Versi KPU: Ridwan Kamil Unggul di 17 Daerah
Padahal, sebelum pemilihan, semua lembaga survei menempatkan jagoan SBY di urutan kedua, bahkan pernah di urutan pertama. Sedangkan pasangan Asyik selalu di urutan 3. Bahkan pernah di urutan buncit.
SBY menyebut perolehan suara Asyik di luar dugaan. Ia pun penasaran dengan strategi yang diterapkan pasangan Asyik hingga menyalip jagoannya di Pilgub Jabar.
BACA JUGA: Banteng Tumbang di Banyak Pilgub, Andre: 2019 Ganti Presiden
“Mungkin bisa bertanya kepada pasangan pak Sudrajat dan pak Syaikhu, karena peningkatannya dibanding survei sebelumnya luar biasa, tanyakan pada beliau, ‘Pak strateginya apa, taktiknya apa?’,” ucap SBY di Wisma Proklamasi, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (27/6).
Diduga, melonjaknya perolehan suara pasangan yang diusung koalisi partai Gerindra dan PKS itu tak lepas dari efek anti Jokowi. Warga yang tidak menginginkan Jokowi sebagai presiden pada 2019, memilih pasangan Asyik. Sebab, pasangan ini sudah jelas mendukung Prabowo Subinato, rival Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang.
BACA JUGA: Gerindra: Sah Saja Ridwan Kamil Merasa Menang
“Ada yang mengatakan tadi katanya hari-hari terakhir pasangan Pak Sudrajat dan Pak Syaikhu ini menampilkan yang berbeda, katanya, sebelum mendapatkan kepastian. Calon-calon yang lain itu, yang didukung nanti Pak Jokowi sedangkan pasangan yang itu (Sudrajat-Syaikhu) bukan pak Jokowi,” tandas SBY.
BACA JUGA: Asyik Melejit, Bukti 2019 Ganti Presiden Efektif di Jabar
Namun SBY mengaku tidak tahu persis apakah efek anti Jokowi berpengaruh signifikan dalam perolehan suara Asyik atau tidak.
“Saya tidak tau apakah itu faktor yang bagus, tampil berbeda. Kalau yang lain pasti lah calon presidennya X, nah kami bukan X, apakah itu juga akhirnya menambah suaranya? kita tidak tahu, ini informasi saya dengar hari ini. Bagus ini menurut saya, boleh ditanya ke Pak Sudrajat. Silakan mungkin ada resep dari beliau mengapa peningkatannya tajam sekali dari semua hasil survei selama ini,” tandas SBY. (one/ps/pojokjabar/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MUI Imbau Masyarakat Tunggu Hasil Keputusan KPU
Redaktur & Reporter : Soetomo