Pak Sidiq Handanu Positif Covid-19

Kamis, 24 Juni 2021 – 20:48 WIB
Kadis Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu. (ANTARA/Andilala.

jpnn.com, PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu terpapar Covid-19 berdasar hasil tes usap, Rabu (23/6).

Saat ini, Sidiq menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak.

BACA JUGA: Sudah Disuntik Vaksin Bersama Wali Kota, Kepala Dinas Kesehatan Ini Positif Covid-19

Kabar itu disampaikan Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan, Kamis (24/6).

"Pak Sidiq Handanu mulai dirawat di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak sejak Rabu (23/6) malam," kata dia di Pontianak.

BACA JUGA: Wali Kota Pontianak dalam Keadaan Stabil, Saturasi Oksigen dan Pernapasan Bagus

Bahasan mengungkap bahwa kondisi kesehatan Sidiq Handanu dalam keadaan baik.

Namun, kata dia, Sidiq sempat mengeluh demam dan pusing sejak Senin (21/6) sehingga dilakukan tes usap.

BACA JUGA: Sudah 116 Orang Meninggal Dunia, Jangan Anggap Covid-19 Sebelah Mata

"Sebenarnya sudah tidak ada keluhan, tetapi dirawat di rumah sakit karena hasil tes usap CT-nya rendah yakni 12,6 atau kandungan virusnya banyak sehingga guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan maka dirawat di rumah sakit," ungkap dia.

Bahasan menambahkan dengan hasil CT 12,6 maka dikhawatirkan dapat menularkan kepada yang lainnya, sehingga diputuskan dirawat di rumah sakit.

"Untuk kondisi fisiknya cukup sehat tinggal masa pemulihan," ujarnya.

Bahasan menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan penelusuran di organisasi perangkat daerah (OPD) atau di lingkungan Kantor Dinkes Kota Pontianak guna mencegah meluasnya penyebaran Covid-19 di instansi tersebut.

Lebih lanjut Bahasan mengajak semua masyarakat Kota Pontianak bersabar dan menahan diri guna menyukseskan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) secara ketat mulai 14 Juni 2021 hingga 14 hari ke depannya.

Masyarakat diminta menerapkan 5M, seperti menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan selalu menjaga stamina tubuh.

"Karena saat ini tingkat ketertularan sangat tinggi," katanya. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler