jpnn.com - JAKARTA - Perhelatan Konferensi Asia Afrika (KAA) telah berlalu. Para tamu undangan pun memiliki catatan dan kesan tersendiri tentang even internasional itu. Wakil Presiden RI periode 1992-1997, Try Sutrisno yang ikut hadir di ajang itu termasuk yang punya kesan tentang KAA.
Sebagai tamu undangan dalam perhelatan akbar internasional itu, bukan hanya kebanggaan yang dirasakan mantan wapres bagi Presiden Soeharto. Namun, Pak Try -sapaan Try Soetrisno- juga mengaku juga dihinggapi rasa malu. Ini terjadi karena purnawirawan TNI dengan empat bintang di pundak itu harus menyaksikan para pejabat Indonesia datang terlambat hingga 30 menit saat pembukaan KAA.
BACA JUGA: Ini Calon Pengganti Puan Maharani
"Waktu di KAA, saya bilang ada yang terlambat 30 menit, malu saya. Waktu zaman saya tidak ada itu. Kalau acara jam 9, jam 9 kurang semua sudah siap, baik dari keamanan, protokol, semua siap tidak ada yang terlambat," ujar Try di acara Supermentor 6: Leader yang diadakan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) dan Modernisator di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Minggu (17/5) malam.
BACA JUGA: UU TNI Tak Mengatur Syarat Keperawanan
Sebagai seorang purnawirawan, Try tetap mengedepankan disiplin waktu dalam kehidupannya sehari-hari. Salah satu tokoh yang kemudian ia tegur karena terlambat di satu acara KAA adalah Ketua MPR Zulkifli Hasan. Politikus PAN itu kebetulan menghadiri acara yang sama dengan Try.
"Saya ingatkan beliau Ketua MPR, jangan terlambat lagi," tegas Try dari atas podium sambil menyapa Zulkifli yang duduk di deretan kursi tamu tak jauh darinya.(flo/jpnn)
BACA JUGA: Relawan Ajak Publik Tetap Sabar dan Percaya Jokowi, Masih Mau?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Naikkan BBM Nonsubsidi Tanpa Perhitungan, Motif Gulingkan Menteri Sudirman?
Redaktur : Tim Redaksi