Pakar: Ganjar Cerdas dan Substantif dalam Debat Capres

Senin, 08 Januari 2024 – 21:43 WIB
Capres RI Ganjar Pranowo bersama sang istri Siti Atikoh dan anaknya Alam Ganjar usai debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). ANTARA/HO-Tim Media Ganjar Pranowo.

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menilai calon presiden nomor 3 Ganjar Pranowo tampil cerdas dalam debat ketiga Pilpres 2024 semalam.

“Dalam debat ketiga ini, Ganjar cerdas. Anies bernas dan ofensif. Prabowo defensif, namun kurang elaboratif,” kata Umam kepada wartawan, Senin (8/1).

BACA JUGA: Menurut Polling Litbang Kompas, Jawaban Ganjar Paling Memuaskan Publik

Umam menyebut Ganjar tampil simpatik, lebih tertib, pola konfrontasi yang terukur, dan diperkuat dengan substansi yang cukup impresif.

Ganjar mampu mengelaborasi argumen tentang visi pertahanan, keamanan dan diplomasi ekonomi dengan cukup impresif.

BACA JUGA: Nilai Prabowo dalam Debat Capres Hanya 4,5, Ganjar di Atas 8

“Ganjar mampu mengelaborasi basis argumennya secara clear ketika tampil menjelaskan tentang kematangan perencanaan dan komitmen anti-korupsi dalam eksekusi kebijakan pertahanan, penguatan infrastruktur cyber nasional, dan komitmennya pada upaya revitalisasi kinerja ASEAN yang cenderung prosedural,” ujarnya.

Dosen Ilmu Politik Universitas Paramadina itu mengatakan Ganjar juga terlihat kompak dengan calon presiden nomor 1 Anies Baswedan menyerang Prabowo dalam debat semalam.

BACA JUGA: Polling Kompas: Ganjar Paling Kuasai Permasalahan & Lugas Menjawab di Debat Capres

Menurutnya, serangan bertubi-tubi ini tak terlepas dari kepentingan untuk mengejar elektabilitas Prabowo.

“Dalam debat, serangan kepada lawan tentu sangat penting untuk menciptakan poin politik guna mendelegitimasi kredibilitas lawan. Namun di saat yang sama, jika serangan itu disampaikan berlebihan, hal itu bisa berpeluang memunculkan rasa simpati publik terhadap pihak yang mendapatkan hantaman bertubi-tubi,” katanya.

Sebelumnya, Ganjar sempat membuat Prabowo mati kutu saat mempertanyakan mengapa sejumlah data menunjukkan Indeks pertahanan Indonesia menurun.

Dia juga meminta Prabowo memberikan solusi atas permasalahan itu.

"Pak Prabowo, saya mau bertanya kepada Bapak, termasuk kemudian capaian MEF (Minimum Essential Force) kita hanya 65,49 persen dari target 79 persen. Mengapa terjadi penurunan dan apa solusinya?" tanya Ganjar.

Ganjar menilai jawaban Prabowo tak menjawab seluruh pernyataan dirinya.

Ia juga meminta bantahan Prabowo itu dibuka dengan bukti yang konkret.

"Silakan Anda bantah di sini," ujar dia. (dil/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler