jpnn.com, JAKARTA - Bagi para pemudik dengan mobil pribadi, memastikam keluarga nyaman dan aman merupakan hal utama, apalagi yang memiliki balita.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menyarankan kepada pemilik mobil untuk selalu mempersiapkan car seat saat perjalanan jauh.
BACA JUGA: Flag Off Mudik Bersama BUMN, Jasa Raharja Berangkatkan Ribuan Pemudik via Kereta Api
Car seat sangat penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan balita saat berada di dalam mobil.
"Idealnya gitu ya (menggunakan car seat), dampaknya jika terjadi kecelakaan si anak akan terlindungi,” tegas Sony Susmana.
BACA JUGA: Matangkan Persiapan Mudik Lebaran, Jasa Raharja, Kemenhub, & Polisi Gelar Rako
Menurut dia, kesadaran orang tua untuk memberikan perlindungan terhadap anak-anak mereka, ketika mudik lebaran menggunakan kendaraan pribadi harus menjadi hal utama yang dipertimbangkan.
Alasan tersebut, dikarenakan kecelakaan merupakan sebuah peristiwa yang mengerikan.
BACA JUGA: Mudik Asyik Bersama BUMN 2024: Perhutani Berangkatkan Ratusan Peserta
Terlebih, pada saat 1 sampai dengan 2 detik awal kecelakaan itu terjadi.
Ketika anak-anak yang masih rawan dengan kondisi tulang yang belum begitu kokoh, akan bisa mengalami kejadian yang lebih parah dibandingkan dengan orang dewasa.
“Kecelakaan itu peristiwa mengerikannya pada 1-2 detik di awal, anak-anak yang kondisi tulangnya masih muda, akan lebih rentan patah jika terkena benturan dan pasti cidera,” ucap dia.
Jika memang terpaksa dan belum memiliki car seat untuk sang buah hati dalam perjalanan mudik, orang tua bisa menggunakan alat bantuan seperti bantal yang berlapis dan menggunakan safety belt selama perjalanan.
Meski begitu, orang tua yang mendampingi harus selalu waspada dengan kondisi apapun selama perjalanan mudik untuk mendapatkan rasa yang aman dan nyaman bagi sang buah hati.
"Kalau tidak ada car seat, untuk pengamanan tambahan bisa membawa bantal yang banyak dan taruh di sektiarnya. Namun, harus tetap menggunakan safety belt dengan kecepatan kendaraan maximum di 60 km/jam,” tutup dia.
Menggunakan alat bantu itu selama perjalanan mudik juga akan bisa lebih memudahkan orang tua untuk mengawasi sang buah hati selama perjalanan.
Menempatkan bayi dalam car seat yang aman dan terkendali akan membuat orang tua bisa fokus mengemudi, tanpa terganggu oleh kebutuhan untuk memegang atau menjaga bayi secara terus-menerus.
Hal itu jelas membantu menciptakan lingkungan yang lebih teratur dan aman di dalam mobil.
Orang tua masih dapat memberikan perhatian yang cukup pada situasi jalan raya, tanpa harus mengorbankan keamanan atau kenyamanan bayi. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... ExxonMobil Berangkatkan Ratusan Mekanik Mudik Gratis, Pakai Bus Mewah, Lihat
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha