Pakar Sebut Sisi Gelap Dunia Digital Bisa Dimulai dari Berkenalan

Sabtu, 17 September 2022 – 14:06 WIB
Diskusi publik yang diadakan oleh IKP Kominfo RI bersama Komisi 1 DPR RI mengangkat tema “Kesadaran Hukum Bagi Generasi Muda di Era digital”, Rabu (14/9). Foto: Tangkapan layar diskusi IKP

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Jurusan Ilmu Hukum Binus University Dr. Ahmad Sofian, S.H., M.A mengatakan sisi gelap dunia digital bisa dimulai dari berkenalan dalam interaksi sosial.

Hal itu disampaikan Ahmad dalam Diskusi publik yang diadakan oleh IKP Kominfo RI bersama Komisi 1 DPR RI mengangkat tema “Kesadaran Hukum Bagi Generasi Muda di Era digital”, Rabu (14/9).

BACA JUGA: Jokowi Dinilai Berhasil Persiapkan Generasi Muda Untuk Bersaing di Dunia Digital

"Interaksi di sosial media bisa membawa user berkenalan dengan orang yang tidak kita ketahui, sehingga rentan terjadi penipuan," ujar Ahmad.

Selain itu, saat ini marak situs pornografi yang menjerat korbannya dari sosial media.

BACA JUGA: Digandeng TikTok, Buzzohero Siap Buat Gebrakan di Dunia Digital

Menurut Ahmad, dari berkenalan biasa bisa saja pengguna media sosial terjebak oleh penikmat konten dewasa.

"Bisa berpotensi menjadi pelaku karena dari situs tersebut kita tau bisa menghasilkan uang” tuturnya.

Anggota Komisi 1 DPR RI Muhammad Iqbal, S.E., M.Com mengatakan pemerintah telah berupaya membentuk RUU Pelindungan Data Pribadi yang segera akan disahkan.

RUU PDP kemungkinan akan disahkan pekan depan.

DPR bersama Pemerintah telah sepakat membawa RUU PDP ke pembahasan tingkat II dalam Rapat Paripurna DPR untuk kemudian disahkan menjadi undang-undang.

Kesepakatan untuk pengesahan RUU PDP diambil dalam rapat kerja antara Komisi I DPR dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), serta Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) pada Rabu (7/9/2022).

Hasil kesepakatan tersebut akan dibawa ke Rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR.

"Hal itu merupakan wujud komitmen pemerintah untuk melindungi data pribadi masyarakat Indonesia” tegas Muhammad Iqbal. (mcr10/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler