Pakar Yakin AMIN Berniat Ubah BUMN Jadi Koperasi

Sabtu, 10 Februari 2024 – 20:03 WIB
Paslon Capres dan Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Analis ekonomi-politik Abi Rekso menduga pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memang memiliki niat mengubah BUMN menjadi koperasi. Pandangannya ini dididasari pada dua fakta.

“Saya meyakini niat itu ada dan terus berlembang. Pertama AMIN mengusung agenda perubahan, jadi masuk akal jika mereka ingin merubah BUMN. Kedua, AMIN punya kebutuhan melahirkan konglomerasi-nasional baru, melalui peralihan BUMN,” papar Abi Rekso.

BACA JUGA: Srikandi Keberatan BUMN Diubah Jadi Koperasi

Abi Rekso juga memaparkan bahwa secara objektif sangat wajar jika Paslon AMIN berkepentingan untuk mengganti BUMN menjadi koperasi.

Pasalnya, dengan dalih tersebut, mereka bisa menguasai aset-aset BUMN. 

BACA JUGA: Disentil Erick Thohir soal Akan Ubah BUMN Jadi Koperasi, Anies: Enggak Masuk Akal

“Pola itu kan sama seperti dalih bank koperasi di daerah-daerah. Ada modus rente yang dikaburkan dengan atas nama koperasi,” tambahnya.

“Kita juga bisa membaca kekuatan besar di belakang Timnas AMIN. Di belakang Jendral Syaugi, ada oligarki besar minyak dan gas. Di belakang Tom Lembong ada kekuatan investasi pembiayaan. Di belakang Said Didu ada pemain pangan yang kuat,” beber Abi Rekso.

BACA JUGA: Sindir Menteri Jokowi soal Fitnah Ubah BUMN Jadi Koperasi, Anies: Gunakan Akal Sehat

Dari kaca mata teori, lanjut dia, upaya menggeser elite yang ada dengan kelompok baru adalah sebuah keniscayaan. Apalagi, dengan dukungan alat kekuasaan negara. Dalam rangka menguasai sumber ekonomi nasional.

Sebelumnya, cawapres Muhaimin Iskandar membantah pihaknya berniat mengubah BUMN jadi koperasi.

Dia pun mengecam Menteri BUMN Erick Thohir karena ikut menyebarkan isu tersebut.

“Ada Menteri nyebar HOAKS, BUMN mau dirubah. Saya cuman bilang; Mas Erick…Mas Erick…,” tulis Muhaimin di media sosial X beberapa waktu lalu. (dil/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler