Pakistan Deportasi Keluarga Osama ke Arab Saudi

Jumat, 27 April 2012 – 17:41 WIB

RAWALPINDI - 14 anggota keluarga mendiang Osama bin Laden di Pakistan, Jumat (27/4) dini hari di deportasi ke Arab Saudi. Kelompok keluarga yang terdiri dari tiga janda  Osama anak-anaknya tersebut sebelumnya ditahan oleh militer Pakistan selama hampir setahun sejak terbunuhnya pentolan Al Qaeda itu di tangan militer Amerika pada 2 Mei 2011 lalu.

“Ya, mereka dideportasi ke Arab Saudi,” ucap said Aamir Khalil yang bertindak sebagai pengacara keluarga tersebut. "Mereka naik sebuah penerbangan khusus," katanya seperti dikutip oleh Reuters.

Menurut stasiun TV lokal, pesawat lepas landas pukul 01:30 pagi (03:30 WIB). Hanya saja masih belum diketahui bandara tujuan di Arab Saudi yang menjadi tempat mendarat pesawat yang membawa tiga janda dan anak-anak Osama itu.

Pengadilan Pakistan sebelumnya menjatuhkan hukuman penjara selama 45 hari kepada ketiga janda Osama dan dua anak perempuan tertuanya atas tuduhan bermukim secara ilegal. Ketiga janda dan anak-anak Osama itu pun dideportasi ke negara pilihan mereka sendiri.

Sekitar Kamis (26/4) tengah malam, sebuah bis menjemput mereka di sebuah rumah di Islamabad tempat mereka menjalani hukuman. Bus itu pula yang membawa mereka ke bandara setempat.

Upaya pendeportasian mereka sempat terhambat meski masa hukuman penjara telah habis sejak pekan lalu.  Pejabat pemerintah Pakistan mengatakan, penundaan terjadi karena masalah administrasi.

Namun seperti dikutip AFP,  molornya jadwal deportasi lebih karena alotnya negosiasi antara Pakistanm dengan dengan Arab Saudi yang awalnya tidak mau menerima keluarga tersebut.

Setelah akhirnya meninggalkan Pakistan, keluarga tersebut diduga akan membeberkan secara menyeluruh strategi Osama hingga bisa bersembunyi di Pakistan selama bertahun-tahun. Sebab dari berbagai spekulasi yang mengemuka, militer dan intelijen diduga telah berperan dalam menyembunyikan Osama dari tangan Amerika. Hal ini pun menyebabkan hubungan Pakistan dan AS menjadi sangat renggang.

Berdasarkan laporan, Osama dan keluarganya meninggalkan Afghanistan dan terus berpindah-pindah lokasi setelah serangan teror terhadap gedung WTC New York pada 11 September 2001 lalu. Pada tahun 2005, Osama dan keluarganya membangun rumah besar di kota Abbotabad, hingga akhirnya lokasi tersebut terendus oleh militer AS.(AFP/Reuters/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suu Kyi Berjanji Segera Masuk Parlemen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler