Paksa Tiga Poin

Selasa, 12 Juni 2012 – 16:58 WIB

WROCLAW - Selain Rusia, tak ada tim lain di Grup B yang memiliki keuntungan setelah laga pertama. Paling buruk tentu saja dirasakan Republik Ceko yang kalah 1-4 dari Rusia. Karena itu, mau tak mau mereka harus mencari pelampiasan di dua laga tersisa yang dilakoni.
       
Laga kedua melawan Yunani tak ubahnya laga hidup mati bagi Ceko. Mereka harus menghidupkan lagi peluang untuk lolos ke perempat final. Jelas, tim asuhan Pelatih Michal Bilek harus tampil lebih baik lagi untuk bisa memakasakan poin penuh melawan Yunani dalam laga yang berlangsung di Stadion Municipal Wroclaw. (siaran langsung RCTI, kickoff 23.00 WIB)
       
Baginya, kehilangan poin mutlak maka peluang untuk lolos ke babak berikutnya akan semakin tipis bahkan bisa tertutup. Sebab, di laga terakhir mereka harus melayani tuan rumah Polandia. "Pertandingan kedua menjadi kunci bagi kami. Kondisi kami sangat krusial karena belum memiliki poin,"  ungkap Bilek seperti dilansir situs resmi UEFA.
       
Secara kasat mata jelas terlihat kelemahan Ceko pada laga melawan Rusia ada pada koordinasi antarlini. Bilek mengatakan titik lemah timnya ada pada lini belakang yang kerap melakukan kesalahan. Dia menilai sangat bertolak belakang dengan kekuatan lini belakang Ceko di babak kualifikasi yang hanya kebobolan 8 gol dari 8 laga.
       
"Kami akan melakukan Improvisasi di lini belakang. Kami juga mencoba mengkombinasikan pemain agar lebih kuat," terangnya.
       
Untuk itu, Pelatih 47 tahun tersebut akan membenahi kerja sama empat bek mereka, Theodor Gebre Selassie, Roman Hubnik, Thomas Sivok, Michal Kadlec. Lainnya, Bilek menyebut timnya mudah kehilangan bola. Itu yang membuat permainan timnya tidak mampu berkembang dan terus tertekan hingga akhirnya lini belakang banyak melakukan kesalahan. "Kami butuh semangat tambahan para pemain. Tim ini harus meningkatkan permainan untuk membuka peluang lolos ke babak berikutnya," tutur Bilek.
   
Di pihak lawan, Yunani juga membutuhkan jaminan lolos sesegera mungkin. Hasil seri saat melawan Polandia bukan keuntungan besar bagi mereka. Dua pilar utama di pertahanan dipastikan absen saat melawan Ceko.
   
Avraam Papadopoulos mengalami cedera lutut, sedangkan Sokratis Papastathopoulos menjalani larangan bertanding setelah menerima kartu merah. Bahkan, Papadopoulos sudah dipulangkan ke Yunani lantaran sudah pasti tidak bisa lagi memperkuat negaranya di ajang bergengsi empat tahunan itu.
   
Pelatih Yunani Fernando Santos pasti dibikin pusing dengan kondisi terakhir timnya itu. Dia harus membuat ramuan untuk membuat pertahanan yang solid menghadapi gempuran gelandang-gelandang kreatif Ceko. Hanya, stok bek tengah mereka kini menyisakan Kyriakos Papadopoulos dan Stellios Malezas. Sedikit perubahan dibutuhkan di sector tengah untuk memperkuat lini pertahanan.
   
Kemungkinan besar, Santos akan menarik gelandang veteran Kostas Katsouranis lebih ke belakang.. "Kami tidak menganggap mereka ringan. Malah saya sempat berpikir Ceko lebih baik dibandingkan Polandia," jelas gelandang Panathinaikos itu. (ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Latih Fisik dan Skill


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler