Palembang Bank Sumsel Babel Perpanjang Tren Negatif, Pelatih Beber Biang Keroknya

Jumat, 04 Maret 2022 – 21:22 WIB
Selebrasi tim Palembang Bank Sumsel Babel saat melawan Bogor LaVani pada Proliga 2022 di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Jumat (4/5) malam WIB. Foto: Proliga 2022

jpnn.com, SENTUL - Palembang Bank Sumsel Babel masih belum bisa meraih hasil apik di Proliga 2022. Terkini, mereka tumbang di tangan Bogor LaVani.

Bermain di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Jumat (4/3), Palembang Bank Sumsel kalah dengan skor 1-3 (20-25, 29-27, 15-25, 25-27).

BACA JUGA: Beri Luka Menyakitkan untuk Palembang Bank Sumsel, Bogor Lavani Kuasai Panggung Proliga 2022

Pada laga ini, skuad asuhan Putut Marhaento sejatinya bisa mengimbangi permainan Bogor LaVani.

Gunawan Saputra cum suis, bahkan bisa unggul di gim kedua dengan skor 29-27.

BACA JUGA: IBL 2022: Tampil Menggila, Pacific Caesar Surabaya Libas Amartha Hangtuah

Namun, momentum apik itu tidak berlanjut di set ketiga dan keempat sehingga mereka kalah dengan skor 15-25, dan 25-27.

Pelatih Palembang Bank Sumsel Putut Marhaento mengaku absennya sejumlah pemain inti menyebabkan timnya tidak bisa bermain maksimal.

BACA JUGA: NSH Mountain Gold Jaga Tren Positif di IBL 2022, DNA Bima Perkasa Terkapar

Eks pelatih Lamongan Sadang MHS itu tampak tidak memiliki variasi pemain dan terpaksa mengandalkan amunisi muda.

"Setter kami hari ini tidak maksimal karena setter utama kami cedera. Kami berusaha memainkan pemain muda, tetapi hasilnya tidak begitu maksimal," ungkap pelatih asal Yogyakarta itu.

Kekalahan ini menambah panjang catatan minor Palembang Bank Sumsel Babel di Proliga 2022. Terakhir kali mereka menang terjadi saat menaklukkan Bogor LaVani dengan skor 3-2 (19-25, 18-25, 25-17, 25-19, 15-10) pada (29/1).

Atas hasil ini, Palembang Bank Sumsel masih tertahan di posisi keenam Proliga 2022 dengan poin lima hasil dari dua kali menang dan tujuh kali kalah.

Adapun Bogor LaVani berhak naik ke posisi pertama klasemen dengan torehan 20 poin hasil dari enam kali menang dan empat kalah.

Tim asal Kota Hujan itu berpeluang menjuarai putaran kedua jika Jakarta Pertamina Pertamax tidak mampu meraih kemenangan atas Surabaya Bhayangkara Samator pada Sabtu (5/3).(mcr16/jpnn)


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler