jpnn.com, KAIRO - Pekan depan, Mesir akan kembali membuka gerbang perbatasan Rafah dengan Jalur Gaza selama tiga hari. Kebijakan ini bertujuan memfasilitasi warga Palestina yang terdampar di Mesir agar bisa pulang ke rumah mereka.
Dalam pernyataan, Kedutaan Palestina menyampaikan bahwa pihaknya diberi tahu otoritas Mesir bahwa perbatasan tersebut akan dibuka dari Selasa (12/5) hingga Kamis (14/5).
BACA JUGA: Virus Corona Menginfeksi 3,8 Juta Orang di Seluruh Dunia, Bagaimana Kondisi Palestina?
Duta Besar Palestina untuk Mesir Diab al-Louh berterima kasih kepada Presiden Abdel-Fattah al-Sisi dan otoritas Mesir atas ketulusan maupun upaya tak kenal lelah mereka untuk meringankan beban rakyat Palestina.
Perbatasan Rafah ditutup sejak pertengahan Maret lalu sebagai bagian dari langkah preventif untuk mencegah penyebaran virus corona ke Jalur Gaza.
BACA JUGA: Palestina Berjuang Melawan Corona, Israel Malah Bombardir Jalur Gaza
Pada 13 April, Mesir membuka kembali perbatasan tersebut selama empat hari untuk memfasilitasi kepulangan warga Palestina yang terdampar di Mesir.
Dikendalikan oleh Mesir, perbatasan Rafah saat ini menjadi satu-satunya penghubung antara Jalur Gaza dengan dunia luar, dengan dua gerbang perbatasan lainnya dikendalikan secara ketat oleh Israel. (xinhua/ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Palestina Desak Masyarakat Internasional Hentikan Rencana Jahat Israel
Redaktur & Reporter : Adil