Palsukan Tanda Tangan JK, Arief Rosyid Dipecat DMI

Jumat, 01 April 2022 – 20:31 WIB
Rapat pleno DMI yang dipimpin Ketua Umum Jusuf Kalla, Wakil Ketua Umum Syafruddin, KH Masdar F Masudi dan Sekjen Imam Addaruqutni. Foto ANTARA/HO

jpnn.com, JAKARTA - Dewan Masjid Indonesia (DMI) memecat Ketua Departemen Ekonomi DMI Arief Rosyid, lantaran telah memalsukan tanda tangan Ketua Umum DMI Jusuf Kalla dan Sekjen DMI Imam Addaruqutni.

Rapat pleno dipimpin Ketua Umum Jusuf Kalla, Wakil Ketua Umum Syafruddin, KH Masdar F Masudi dan Sekjen Imam Addaruqutni.

BACA JUGA: Kalina Ocktaranny Akui Pacaran dengan Ricky Miraza, Vicky Prasetyo Merasa Dikhianati?

"Pak Ketum yang memutuskan dalam rapat," kata Sekjen DMI Imam Addaruqutni, Jumat (1/4).

Rapat tersebut juga berbarengan dengan koordinasi Ramadan. Hadir pada rapat ini para ketua bidang dan wakil sekjen serta bendahara umum.

BACA JUGA: Doa Ziarah Kubur

Dalam rapat pleno tersebut diputuskan Arif Rosyid dipecat dari kepengurusan DMI.

Menurut Imam, posisi Arief Rosyid sudah digantikan oleh mantan Direktur BRI Asmawi Sam.

BACA JUGA: Wujudkan Kepedulian Sesama, BRI Life Gencarkan Aksi Sosial

"Karena telah melanggar peraturan organisasi DMI dengan memalsukan tandatangan Ketua Umum dan Sekjen PP DMI serta stempel DMI dengan mengirim surat ke Wakil Presiden RI tanpa izin dari Ketua Umum dan Sekjen PP DMI," paparnya.

Segala tindakan yang dilakukan oleh Arif Rosyid menurut dia tidak boleh menggunakan atau membawa nama PP DMI lagi.

DMI juga memastikan tidak ikut serta dalam kegiatan Festival Ramadan, sebagaimana yang dimaksudkan dalam surat dengan tanda tangan yang dipalsukan oleh Arief Rosyid.

Sebagai informasi, Arief Rosyid memalsukan tanda tangan Ketum dan Sekjen DMI dalam sebuah surat terkait agenda Undangan Kickoff Festival Ramadan kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin. 

Surat bernomor 060.III/SUP/PP-DMI/A/III/2022 itu berisi undangan kepada wapres untuk menghadiri Festival Ramadan serentak di seluruh Indonesia.

Kegiatannya, berupa pameran UMKM, kuliner halal, buka puasa bersama, dan berbagai kegiatan selama sebulan penuh Ramadan.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler