TANAH LUAS--Prilaku Nurdin (35) memang bejat. Sebagai paman, ia bukannya melindungi dua ponakan yang masih bocah. Melainkan menjadi algojo sekaligus pemerkosa anak-anak. Mereka digauli berulang-ulang di dalam rumah mereka, setelah dibujuk dengan uang jajan Rp1000. Aksi cabul tersebut baru terungkap, setelah korban mengadu kepada orangtuanya.
Mendengar penuturan si anak, ibu kandung korban bagaikan disambar petir. Pasalnya, ia tak menyangka jika Nurdin selaku adik kandung sang suami tega berbuat keji. Tindakan tak pantas ini pun segera menyebar ke seantero desa, di Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara.
Menurut keterangan dihimpun Metro Aceh (Grup JPNN), Jumat (15/3) siang, keluarga Bunga (4) dan Mawar (6)- nama samaran selanjutnya memanggil Nurdin. Pemuda ini diketahui menetap tak jauh dari kediaman kedua korban. Begitu bertemu langsung dicecer dengan pertanyaan dan akhirnya mengakui seluruh perbuatan mesum.
Bahkan beberapa orang massa yang ada di lokasi kejadian, sempat geram dan memukuli tersangka hingga bonyok. Beruntung petugas kepolisian datang ke TKP, serta mengamankan Nurdin dari amuk warga, Kamis (14/3) malam sekira pukul 23.00 WIB.
Kepada juru periksa, Nurdin tak bisa lagi berkelit. Ia mengatakan tega berbuat cabul karena istrinya sakit perut menahun. Sehingga keduanya tak bisa lagi berhubungan intim seperti biasa. Tak tahan lagi puasa seks, pria ini pun mulai mencari pelampiasan. Sementara untuk kawin yang kedua kalinya, ia tak bisa melakukannya lantaran minim uang di kantong.
Perbuatan jahannam itu dilakukan Nurdin sekitar dalam sebulan terakhir. Saat itu, istrinya sedang tidak berada di rumah, pelaku mengajak masuk korban untuk nonton TV. Kemudian melakukan perbuatan asusila terhadap Mawar dan Bunga, serta memberi uang Rp 1000 setiap sekali main sebagai upah tutup mulut. Perbuatan tercela ini dilakukan pelaku secara bergiliran, sehingga diantara sesama korban tidak saling tahu.
Terkait kejadian kemarin, Polres Aceh Utara menyatakan sudah menerima laporan dan menahan tersangka. “Pihak kita telah menerima laporan tersebut, dan meminta kepada keluarga agar memvisum dulu. Untuk aksi pelaku, berdasarkan keterangan korban, mereka ada yang digesek-gesek di kemaluannya dan satu lagi memang langsung digauli oleh pelaku. Perbuatan itu telah dilakukan sebanyak lima kali untuk masing-masing korban” sebut Kasat Reskrim Polres Aceh Utara AKP Ahmad Fauzy.
Kepada Metro Aceh, Nurdin menyatakan menyesali perbuatan haramnya tersebut. “Awalnya saya tergiur dengan paha anak itu, karena bodinya mulus dan cantik. Maka, saya ajak mereka untuk melakukan hubungan ini. Saat saya ajak mereka tidak menolaknya. Dan, kenapa saya nekat melakukan hubungan ini, karena istri saya tidak bisa melayani saya lantaran lagi sakit di dalam perut, mau kawin lagi tidak punya uang bang,” tandas lelaki kurus ini, yang bekerja sebagai tukang kayu.(zbr)
Mendengar penuturan si anak, ibu kandung korban bagaikan disambar petir. Pasalnya, ia tak menyangka jika Nurdin selaku adik kandung sang suami tega berbuat keji. Tindakan tak pantas ini pun segera menyebar ke seantero desa, di Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara.
Menurut keterangan dihimpun Metro Aceh (Grup JPNN), Jumat (15/3) siang, keluarga Bunga (4) dan Mawar (6)- nama samaran selanjutnya memanggil Nurdin. Pemuda ini diketahui menetap tak jauh dari kediaman kedua korban. Begitu bertemu langsung dicecer dengan pertanyaan dan akhirnya mengakui seluruh perbuatan mesum.
Bahkan beberapa orang massa yang ada di lokasi kejadian, sempat geram dan memukuli tersangka hingga bonyok. Beruntung petugas kepolisian datang ke TKP, serta mengamankan Nurdin dari amuk warga, Kamis (14/3) malam sekira pukul 23.00 WIB.
Kepada juru periksa, Nurdin tak bisa lagi berkelit. Ia mengatakan tega berbuat cabul karena istrinya sakit perut menahun. Sehingga keduanya tak bisa lagi berhubungan intim seperti biasa. Tak tahan lagi puasa seks, pria ini pun mulai mencari pelampiasan. Sementara untuk kawin yang kedua kalinya, ia tak bisa melakukannya lantaran minim uang di kantong.
Perbuatan jahannam itu dilakukan Nurdin sekitar dalam sebulan terakhir. Saat itu, istrinya sedang tidak berada di rumah, pelaku mengajak masuk korban untuk nonton TV. Kemudian melakukan perbuatan asusila terhadap Mawar dan Bunga, serta memberi uang Rp 1000 setiap sekali main sebagai upah tutup mulut. Perbuatan tercela ini dilakukan pelaku secara bergiliran, sehingga diantara sesama korban tidak saling tahu.
Terkait kejadian kemarin, Polres Aceh Utara menyatakan sudah menerima laporan dan menahan tersangka. “Pihak kita telah menerima laporan tersebut, dan meminta kepada keluarga agar memvisum dulu. Untuk aksi pelaku, berdasarkan keterangan korban, mereka ada yang digesek-gesek di kemaluannya dan satu lagi memang langsung digauli oleh pelaku. Perbuatan itu telah dilakukan sebanyak lima kali untuk masing-masing korban” sebut Kasat Reskrim Polres Aceh Utara AKP Ahmad Fauzy.
Kepada Metro Aceh, Nurdin menyatakan menyesali perbuatan haramnya tersebut. “Awalnya saya tergiur dengan paha anak itu, karena bodinya mulus dan cantik. Maka, saya ajak mereka untuk melakukan hubungan ini. Saat saya ajak mereka tidak menolaknya. Dan, kenapa saya nekat melakukan hubungan ini, karena istri saya tidak bisa melayani saya lantaran lagi sakit di dalam perut, mau kawin lagi tidak punya uang bang,” tandas lelaki kurus ini, yang bekerja sebagai tukang kayu.(zbr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Membunuh Karena Sakit Hati Dikasari
Redaktur : Tim Redaksi